Jenis-Jenis Harga dalam Investasi Saham

Harga saham adalah harga yang terbentuk melalui mekanisme permintaan dan penawaran di pasar modal. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, maka harga saham cenderung naik. Sebaliknya, apabila kelebihan penawaran maka harga saham cenderung turun (Sartono, 2008:70).

Jenis-Jenis Harga dalam Investasi Saham
Naik turunnya harga saham tergantung dari seberapa banyak permintaan dan penawaran di pasar modal

Harga saham dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut :

Harga Normal

Ialah harga yang tertera di dalam sertifkat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga adalah hak penting bagi saham karena dividen minimal biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal atau harga.

Harga Perdana

Adalah harga saham pada saat saham tersebut dicatat di bursa efek dalam rangka penawaran penjualan saham perdana yang biasa disebut dengan IPO (Initial Public Offering). Price saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh underwrite dan emiten sehingga akan diketahui berapa harga saham emiten itu akan dijual ke masyarakat untuk menentukan harga perdana.

Harga Pasar

Adalah harga jual dari investor satu dengan investor lainnya. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatat di bursa. Transaksi di sini tidak melibatkan emiten dari underwrite maka harga ini disebut sebagai harga pasar sekunder dan harga ini sangat mewakili harga perusahaan penerbitnya. Karena sangat kecil kemungkinan terjadinya negosasi harga investor dengan perusahaan penerbit di dalam pasar sekunder.

Harga Pembukaan

Harga pembukaan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli saat dibukanya jam bursa. Bisa terjadi saat dimulainya hari bursa itu terjadi transaksi suatu saham dengan harga sesuai dengan yang diminta penjual atau pembeli. Dalam situasi tersebut, harga pembukaan bisa menjadi harga pasar. Begitu juga sebaliknya, harga pasar bisa menjadi harga pembukaan.

Harga Penutupan

Harga penutupan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli saat akhir hari bursa. Pada keadaan itu, bisa terjadi transaksi suatu saham karena ada kesepakatan antar penjual dan pembeli. Jika hal itu terjadi, maka harga penutupan telah menjadi harga pasar. namun, harga ini tetap menjadi harga penutupan pada hari bursa tersebut.

Harga Tertinggi

Merupakan harga paling tingi dari suatu saham yang terjadi pada saat hari bursa. Harga ini dapat memicu terjadinya transaksi suatu saham lebih dari satu kali namun tidak pada harga yang sama.

Harga Terendah

Ini adalah harga paling rendah dari suatu saham yang terjadi pada saat hari bursa. Harga ini dapat memicu terjadinya transaksi suatu saham lebih dari satu kali dan tidak pada harga yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *