Kurs Valuta Asing

Kurs adalah sebuah nilai suatu mata uang terhadap mata uang di negara lain sebagai pengukurnya. Kurs bisa disebut juga dengan perbandingan nilai yang disebabkan oleh pertukaran dua mata uang yang berbeda.

Kurs dapat mengalami perubahan, yang disebut dengan apresiasi dan depresiasi. Apresiasi adalah kenaikan nilai mata uang sendiri dibandingkan dengan mata uang asing, yang menyebabkan ekspor menjadi mahal dan impor menjadi murah. Sebaliknya, depresiasi adalah penurunan nilai mata uang sendiri dibandingkan dengan mata uang asing, yang menyebabkan ekspor menjadi murah dan impor menjadi mahal.

Macam-Macam Kurs

Kurs Beli

Kurs beli adalah harga beli mata uang valuta asing yang digunakan oleh bank. Contoh penggunaannya adalah, ketika Anda ingin menukarkan uang dolar dengan rupiah. Maka itu disebut dengan kurs beli.

Kurs Jual

Kurs jual adalah harga jual mata uang valuta asing yang digunakan oleh bank. Contoh penggunaannya adalah, ketika Anda ingin menukarkan rupiah dengan dolar Singapura. Maka itu disebut dengan kurs jual.

Kurs Tengah

Kurs tengah adalah kurs yang berada di antara kurs jual dan kurs beli. Cara memperoleh kurs tengah yaitu dengan menentukan rata-rata dari kurs jual dan kurs beli.

Mengenal Kurs Valuta Asing

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurs

Tingkat Inflasi

Inflasi bisa disebut sebagai kenaikan harga barang atau jasa. Bisa juga disebut dengan menurunnya nilai mata uang sebuah negara. Dalam pasar valuta asing, yang menjadi dasar utama adalah perdagangan internasional dalam bentuk barang atau jasa. Hal itu menyebabkan perubahan harga di dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing. Jika suatu negara memiliki peningkatan inflasi, maka mata uang nasional akan menurun. Sebaliknya, jika suatu negara memiliki penutunan inflasi, maka mata uang nasional akan meningkat.

Aktivitas Neraca Pembayaran

Aktivitas neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar mata uang. Neraca pembayaran aktif dengan meningkatnya debitur asing akan meningkatkan nilai mata uang nasional. Namun jika saldo pembayaran pasif, akan menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang nasional sehingga debitur akan menjual semuanya dengan menggunakan mata uang asing.

Perbedaan Suku Bunga

Perubahan tingkat suku bunga di suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional. Jika suku bunga naik, maka akan memancing masuknya modal asing. Ketika melakukan transaksi, bank akan melihat perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global. Maka, tingkat suku bunga menjadi pengaruh dalam operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Anda bisa mencari tahu lebih dalam mengenai suku bunga di dalam sebuah situs yaitu suku bunga.

Kontrol Pemerintah

Keseimbangan nilai tukar dapat berpengaruh dari kebijakan pemerintah seperti menghindari hambatan-hambatan nilai tukar valuta asing, meghindari hambatan-hambatan perdagangan internasional, dan melakukan intervensi di dalam pasar uang.

Ekspetasi

Ekspetasi nilai tukar di masa depan juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi nilai tukar valuta asing, Karena pasar valuta asing akan bereaksi setiap munculnya berita-berita yang berdampak untuk masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *