Cara Mempelajari Portofolio Investasi Saham

Portofolio investasi adalah kumpulan investasi yang berbentuk obligasi, deposito, reksadana, saham, dan sebagainya yang dimiliki oleh sebuah institusi atau individu. Bagi investor yang memiliki investasi saham, maka akan memiliki portofolio saham yang berarti kumpulan aset investasi dalam bentuk saham. Dalam portofolio yang akan dibuat, investor dapat melakukan diversifikasi untuk memperoleh keuntungan yang maksimal serta meminimalisir risiko.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Portofolio

Modal

Investor harus memeriksa seberapa banyak modal yang dimiliki. Semakin sedikit modal, maka akan semakin sedikit pula kesempatan untuk melakukan diversifikasi dalam investasi. Jadi, besar kecilnya modal akan berpengaruh pada portofolio investasi yang akan diambil.

Tujuan

Sebelum mulai berinvestasi, investor harus tahu tujuannya dalam kegiatan berinvestasi yang akan dilakukan. Dengan tujuan tertentu, maka portofolio juga akan menyesuaikan tujuan investor.

Jangka Waktu

Investor dapat memperkirakan jangka waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh keuntungan dari investasi yang akan dipilih sesuai dengan panjang pendeknya jangka waktu yang menjadi pilihan investor.

Profil Risiko

Secara umum, profil risiko terbagi menjadi tiga, yaitu konservatif (investor yang memilih jenis investasi yang berisiko rendah), moderat (investor yang mulai berani mengambil risiko investasi dalam skala yang sedang), dan agresif (investor yang sudah siap menerima risiko besar dalam berinvestasi). Dari ketiga karakter tersebut, investor akan memahami dan membuat portofolio yang mengacu pada kebutuhan dan keinginan investor.

Tips Mengelola Portofolio

Memahami Alokasi Dana dalam Portofolio

Mengelola dana adalah hal penting dalam portofolio. Investor tahu kapan harus mengeluarkan dana dan kapan harus menahan dana. Mengeluarkan dana bisa disebut dengan all out, dan menahan dana bisa disebut dengan hold cash. Memahami pengelolaan dana adalah hal yang tidak bisa diremehkan karena hal tersebut dapat menjaga investor dari risiko dan kerugian.

Berinvestasi pada Saham dengan Keamanan yang Besar

Saham dengan keamanan yang besar atau memiliki batas aman biasa disebut dengan Margin of Safety yang analisanya dapat menunjukkan untung dan ruginya sebuah investasi. Jadi, dengan berinvestasi pada saham dengan Margin of Safety, maka akan meminimalisir risiko kerugian bagi investor.

Menghindari Spekulasi

Untuk menghindari terjadinya spekulasi, investor harus mencari informasi yang jelas setiap ada berita yang beredar mengenai naik turunnya harga saham. Karena jika melakukan spekulasi, dapat terlihat bahwa investor tersebut belum profesional karena mudah tergiur oleh perubahan harga yang hanya sementara dan belum tentu benar adanya. Hal itu dapat memengaruhi portofolio investor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *