Memahami Perbedaan Investasi dan Spekulasi Saham

Investasi adalah kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk menciptakan keuntungan dan meningkatkan kinerja untuk masa kini dan masa mendatang.

Spekulasi adalah pendekatan investasi yang bertujuan untuk membeli atau menjual saham agar mendapatkan keuntungan dengan waktu yang cepat. Jika investor melakukan hal seperti itu, maka investor disebut sebagai spekulan. Spekulasi memiliki risiko kerugian yang besar karena dapat menghilangkan sebagian atau seluruh modal karena spekulan mnegambil keuntungan dari fluktuasi di pasar.

Memahami Perbedaan Investasi dan Spekulasi Saham
Spekulasi memiliki risiko kerugian yang besar

Jika Anda membeli saham karena melihat kondisi fundamental perusahaan dan mempelajari hal-hal lainnya seperti nilai intrinsik, dapat melihat keuntungan yang akan datang dan berlangsung dalam waktu yang lama, hal itu disebut dengan investasi. Namun, jika Anda membeli saham hanya karena permintaan dan penawaran, berita-berita yang belum jelas kepastiannya, dan tidak melihat kondisi perusahaan serta menjual saham tersebut dalam waktu yang singkat, maka hal itu disebut dengan berspekulasi.

Perbedaan Investasi dan Spekulasi

  • Investasi memanfaatkan aset dengan tujuan mengembalikan jumlah pokok di masa depan. Spekulasi melakukan transaksi yang berisiko dengan harapan transaksi tersebut dapat membawa keuntungan yang besar.
  • Investasi dilakukan dalam jangka yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Spekulasi dilakukan dalam waku yang sangat singkat, biasanya kurang dari satu tahun.
  • Menggunakan dana sendiri untuk berinvestasi. Investor yang melakukan spekulasi akan menggunakan dana pinjaman untuk berinvestasi.
  • Melakukan pendekatan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Investor yang berspekulasi akan melakukan pendekatan dengan afresif dan ceroboh.
  • Berusaha mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai aset perusahaan. Investor yang berspekulasi akan berusaha mendapatkan keuntungan dari perubahan harga berdasarkan permintaan dan penawaran.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental perusahaan ketika akan membuat keputusan. Investor yang berspekulasi akan melihat grafik dan dinamika pasar ketika akan membuat keputusan.
  • Investasi akan melihat saham-saham di perusahaan yang memiliki saham blue chip dan value stock di pasar saham, reksa dana, dll untuk mempertimbangkan investasi. Spekulasi akan melihat saham gorengan, pasar komoditas, perdagangan opsi, dll untuk mempertimbangkan investasi.
  • Investasi memiliki tingkat kesabaran dan perjuangan yang cukup besar. Spekulasi tidak memiliki kesabaran dan perjuangan yang besar karena para spekulan akan membeli dan menjual saham dalam jarak waktu yang berdekatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *