Indeks Saham Dan Jenis-Jenisnya

Indeks saham adalah daftar harga saham dalam bentuk statistik yang memperlihatkan naik turunnya harga saham. Dengan adanya indeks saham, para investor akan terbantu dalam menentukan keputusan seperti menjual atau membeli saham karena investor dapat mengetahui tren pergerakan harga saham. Selain itu, indeks saham juga berfungsi sebagai acuan untuk menilai kinerja suatu portofolio saham.

Indeks Saham
Indeks saham dapat berfungsi sebagai acuan untuk menilai portofolio saham

Jenis-Jenis Indeks Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG adalah indeks yang mengukur pergerakan saham di semua perusahaan yag tercatat di dalam BEI . Tetapi, BEI memiliki wewenang untuk tidak memasukkan perusahaan ke dalam IHSG. IHSG berfungsi membantu para investor untuk melihat pergerakan harga saham dan melihat portofolio sebuah saham. IHSG adalah milik BEI. Nemun, BEI tidak bertanggung jawab atas keputusan dan hasil apapun yang menggunakan IHSG sebagai acuannya. Anda bisa melihat daftar perusahaan yang tercatat di dalam situs resmi BEI.

Indeks Sektoral

Adalah indeks yang terdiri dari semua perusahaan yang dikategorikan ke dalam beberapa sektor dan tercatat di BEI yaitu sektor pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, barang konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa.

Indeks LQ45

Adalah indeks yang terdiri dari 45 saham perusahaan dan dapat melakukan penggantian setiap enam bulan. Saham yang termasuk ke dalam indeks ini adalah saham perusahaan yang memiliki likuiditas tingi dan kualifikasi yang sudah ditentukan seperti perusahaan yang memiliki kinerja baik, nilai kapitalisasi besar, dan lain-lain.

Jakarta Islamic Indeks (JII)

JII adalah indeks yang terdiri dari 30 saham perusahaan yang termasuk ke dalam kriteria syariah yang berarti bergerak di bidang industri yang sesuai dengan syariah islam.

Indeks Kompas100

Indeks ini terdiri dari 100 saham perusahaan yang tercatat di BEI. Perusahaan yang termasuk ke dalam indeks jenis ini adalah perusahaan yang mewakili 70-80% dari total nilai kapitalisasi seluruh saham yang terdapat di dalam bursa. Indeks jenis ini dapat melakukan penggantian saham setiap enam bulan.

Indeks BISNIS-27

Adalah hasil kerja sama antara BEI dan Bisnis Indonesia yang di dalamnya terdiri dari 27 saham perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi serta kinerja fundamental dan teknikal yang baik.

Indeks PEFINDO25

Merupakan hasil kerja sama antara BEI dan lembaga pemeringkatan Indonesia yaitu PEFINDO. Indeks ini terdiri dari 25 saham dari perusahaan kecil dan menengah yang dipilih dengan mempertimbangkan kinerja likuiditas dan kinerja keuangan seperti total aset, ROE, dan opini akuntan.

Indeks SRI-KEHATI

Adalah hasil kerja sama antara BEI dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). Sedangkan SRI adalah singkatan dari Sustainable Responsible Investment. Terdiri dari 25 saham perusahaan yang terpilih dengan mempertimbangkan total aset, ROE, dan free float. Berfungsi untuk memberi tambahan informasi kepada investor untuk mengembangkan usahanya dan membangun kesadaran terhadap lingkungan.

Indeks Papan Utama

Merupakan indeks untuk emiten yang besar dan memiliki riwayat kerja yang baik.

Indeks Papan Pengembangan

Adalah indeks untuk emiten-emiten yang belum memenuhi kualifikasi untuk masuk ke dalam indeks papan utama tetapi tetap memiliki kinerja yang cukup bagus.

Indeks Individual

Merupakan indeks harga dari masing-masing saham pada emiten yang tercatat di BEI dengan perhitungan yang sama dengan IHSG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *