Least Square Moving Average (LSMA) adalah kursus berikut alat perdagangan. LSMA juga terkait dengan MA regresi linier. Seperti indikator MA lainnya, LSMA juga diterapkan untuk menentukan arah pasar, apakah pasar crypto sedang tren naik atau turun. LSMA didasarkan pada pasar bullish dan bearish, serta support dan resistance. Oleh karena itu,Continue Reading

Donchian Channels adalah tiga garis yang dihasilkan oleh perhitungan movign average yang terdiri dari indikator yang dibentuk oleh pita atas dan bawah di sekitar pita midrange atau median. Pita atas menandai harga sekuritas tertinggi selama N periode, sedangkan pita bawah menandai harga sekuritas terendah selama N periode. Area antara pitaContinue Reading

Directional Movement Index (DMI) adalah indikator yang dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 yang mengidentifikasi ke arah mana harga suatu aset bergerak. Indikator melakukan ini dengan membandingkan harga tertinggi dan terendah sebelumnya dan menggambar dua garis: garis pergerakan arah positif (+DI) dan garis pergerakan arah negatif (-DI). BarisContinue Reading

Kriptova

Hull Moving Average (HMA) adalah indikator tren terarah. Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak informasi dengan kualitas lebih tinggi kepada mereka yang strategi perdagangannya bergantung pada margin tipis dalam pergerakan harga suatu instrumen. Indikator Hull Moving Average adalah kombinasi dari weighted moving averages (WMA). Ini memprioritaskan perubahan harga terbaru daripadaContinue Reading

Choppiness Index digunakan untuk membantu trader menentukan apakah pasar bergerak ke arah yang berbeda, atau perdagangan menyamping. Ini mirip dengan Average Directional Movement Index yang dikenal luas karena keduanya dikembangkan untuk mengukur kekuatan tren dan arah pergerakan. Namun, beberapa trader menganggap indeks Choppiness sebagai indikator yang unggul. Choppiness Index merupakanContinue Reading

Chande Momentum Oscillator adalah indikator momentum teknis yang diperkenalkan oleh Tushar Chande dalam bukunya tahun 1994 The New Technical Trader. Rumus menghitung perbedaan antara jumlah keuntungan baru-baru ini dan jumlah kerugian baru-baru ini dan kemudian membagi hasilnya dengan jumlah semua pergerakan harga selama periode yang sama. Memahami Chande Momentum OscillatorContinue Reading

Chaikin Money Flow (CMF) adalah indikator yang dibuat oleh Marc Chaikin pada 1980-an untuk memantau akumulasi dan distribusi saham selama periode tertentu. Periode CMF default adalah 21 hari. Pembacaan indikator berkisar antara +1 dan -1. Persilangan di atas atau di bawah 0 dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan aliran uang, sertaContinue Reading

Correlation Coefficient adalah ukuran statistik dari kekuatan hubungan antara pergerakan relatif dua variabel. Nilainya berkisar antara -1.0 dan 1.0. Angka yang dihitung lebih besar dari 1,0 atau kurang dari -1.0 berarti ada kesalahan dalam pengukuran korelasi. Korelasi sebesar -1,0 menunjukkan korelasi negatif sempurna, sedangkan korelasi 1,0 menunjukkan korelasi positif sempurna.Continue Reading

True Strength Index (TSI) adalah osilator momentum teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pembalikan. Indikator mungkin berguna untuk menentukan kondisi overbought dan oversold, menunjukkan potensi perubahan arah tren melalui persilangan garis tengah atau garis sinyal, dan peringatan kelemahan tren melalui divergensi. Cara Menghitung True Strength Index (TSI) Keterampilan utamaContinue Reading

Mean reversion, atau reversion to mean, adalah teori yang digunakan di bidang keuangan yang menunjukkan bahwa volatilitas harga aset dan pengembalian historis pada akhirnya akan kembali ke rata-rata jangka panjang atau tingkat rata-rata dari seluruh kumpulan data. Tingkat rata-rata ini dapat muncul dalam beberapa konteks seperti pertumbuhan ekonomi, volatilitas saham,Continue Reading