Mean Reversion

Mean reversion, atau reversion to mean, adalah teori yang digunakan di bidang keuangan yang menunjukkan bahwa volatilitas harga aset dan pengembalian historis pada akhirnya akan kembali ke rata-rata jangka panjang atau tingkat rata-rata dari seluruh kumpulan data.

Tingkat rata-rata ini dapat muncul dalam beberapa konteks seperti pertumbuhan ekonomi, volatilitas saham, rasio harga terhadap pendapatan saham (rasio P/E), atau pengembalian rata-rata suatu industri.

Mean Reversion

Dasar-dasar Mean Reversion

Reversion to mean balian ke mean melibatkan penelusuran kembali suatu kondisi kembali ke keadaan rata-rata jangka panjangnya. Konsep ini mengasumsikan bahwa tingkat yang menyimpang jauh dari norma atau tren jangka panjang akan kembali lagi, kembali ke keadaan yang dipahami atau tren sekuler.

Teori ini telah menyebabkan banyak strategi investasi yang melibatkan pembelian atau penjualan saham atau sekuritas lain yang kinerjanya baru-baru ini sangat berbeda dari rata-rata historisnya. Namun, perubahan pengembalian juga bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tidak lagi memiliki prospek yang sama seperti dulu, dalam hal ini kecil kemungkinannya bahwa pengembalian rata-rata akan terjadi.

Menggunakan Teori Mean Reversion

Teori mean reversion digunakan sebagai bagian dari analisis statistik kondisi pasar dan dapat menjadi bagian dari strategi perdagangan secara keseluruhan. Ini berlaku baik untuk ide-ide membeli rendah dan menjual tinggi, dengan berharap untuk mengidentifikasi aktivitas abnormal yang secara teoritis akan kembali ke pola normal.

Mean reversion juga telah digunakan dalam penetapan harga opsi untuk menggambarkan pengamatan bahwa volatilitas aset akan berfluktuasi di sekitar rata-rata jangka panjang. Salah satu asumsi mendasar dari banyak model penetapan harga opsi adalah bahwa volatilitas harga aset adalah pembalikan rata-rata.

Seperti yang digambarkan oleh gambar di bawah, volatilitas saham yang diamati dapat melonjak di atas atau di bawah rata-ratanya, tetapi tampaknya selalu dibatasi di sekitar level rata-ratanya. Periode volatilitas tinggi biasanya diikuti oleh periode volatilitas rendah dan sebaliknya. Menggunakan pengembalian rata-rata untuk mengidentifikasi rentang volatilitas yang dikombinasikan dengan teknik peramalan, investor dapat memilih perdagangan terbaik.

Mean reversion trading dalam ekuitas mencoba memanfaatkan perubahan ekstrim dalam harga keamanan tertentu, dengan asumsi bahwa itu akan kembali ke keadaan sebelumnya. Teori ini dapat diterapkan pada pembelian dan penjualan, karena memungkinkan seorang trader untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan yang tidak terduga dan untuk menghemat posisi terendah yang tidak normal.

Mereka yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang teori pengembalian rata-rata dan topik keuangan lainnya mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendaftar di salah satu kursus analisis teknis terbaik yang tersedia saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *