Dalam berinvestasi saham, investor selalu di hadapkan pada ketidakpastian tentang kondisi perusahaan. Perusahaan bisa saja dalam kondisi bagus untuk sekarang, namun bisa jadi mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan dimasa depan. Sehingga akan merugikan investasi yang di lakukan. Maka dari itu berikut cara menghindari kerugian dalam saham.
1. Stop-Loss orders
Stop-loss order adalah perintah yang ditempatkan pada broker untuk menjual sekuritas saat mencapai harga tertentu. Stop loss order dirancang untuk membatasi kerugian investor / trader pada posisi tertentu sebagai keamanan.Meskipun sebagian besar investor / trading mengaitkan stop-loss order dengan long position, tetapi juga dapat melindungi posisi short, dalam hal ini keamanan akan dibeli jika diperdagangkan di atas harga yang ditentukan.
2. Trailing Stop
Trailing stop adalah stop order yang dapat ditetapkan pada persentase tertentu atau jumlah dolar jauh dari harga pasar sekuritas saat ini. Untuk posisi panjang, letakkan trailing stop loss di bawah harga pasar saat ini. Untuk posisi penjualan, letakkan trailing stop di atas harga pasar saat ini. Trailing stop dirancang untuk melindungi keuntungan dengan memungkinkan perdagangan tetap terbuka dan terus mengambil untung selama harga bergerak dalam mendukung investor.
3. Hedging strategi
Hedging strategi untuk “membatasi” atau “melindungi” dana trader dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (loss) meski ia tengah melakukan transaksi.
4. Diversifikasi
Diversifikasi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengurangi resiko dengan mengalokasikan antara beberapa instrumen finansial, industri dan kategori lainnya. Diversifikasi adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko investasi saham dalam jangka panjang.
5. Zero-cost collar
Zero-cost collar adalah bentuk strategi collar untuk melindungi kerugian trader dengan membeli panggilan dan memberikan opsi yang membatalkan satu sama lain. Kelemahan dari strategi ini adalah bahwa keuntungan dibatasi, jika harga aset dasar meningkat.