Belajar trading saham bagi pemula awalnya terlihat sulit. Saham bukanlah media investasi biasa, karena jika dikelola dengan benar, akan memberikan hasil jauh di atas tabungan ataupun deposito. Ada juga yang memanfaatkan saham untuk memperoleh pendapatan bulanan.
Analisa Saham
Untuk menganalisa saham, metodenya sama dengan analisa produk perdagangan lainnya seperti saham, bitcoin (kripto), forex, komoditas dan sebagainya. Pada prinsipnya ada dua cara analisa, yakni Analisa teknikal dan analisa fundamental.
Analisa Teknikal
Analisa Teknikal adalah analisa berdasarkan pola pergerakan harga saham yang terjadi sebelumnya. Untuk dapat melakukan analisa teknikal, Anda harus punya data harga sebelumnya, untuk memperkirakan pergerakan harga ke depan. Naik atau turun?
Analisa Fundamental
Analisa Fundamental adalah analisa berdasarkan kondisi riil di seputar saham dan perusahaan emiten pemilik saham. Berapa lama perusahaan tersebut berdiri? Bagaimana laporan keuangannya? Apakah bertumbuh terus? Ada pola naik turun? Hal ini harus dicermati dengan seksama.
Trader atau Investor?
Meskipun sama-sama memegang saham sebagai portfolio, Anda bisa menempatkan diri sebagai trader atau investor. Keduanya berbeda secara karakter dan tujuan.
Karakter Trader
Trader lebih mengutamakan keuntungan harian. Dia memperoleh keuntungan dari pergerakan naik dan turun dalam jangka pendek. Biasanya trader lebih mengutamakan analisa teknikal daripada fundamental. Dia tidak mempedulikan kondisi perusahaan, murni dari pergerakan harga.
Karakter Investor
Investor lebih mengutamakan keuntungan jangka panjang. Ada yang dua tahun, tiga tahun, bahkan sepuluh tahun. Warren Buffet adalah salah satu tokoh sukses yang memaggunakan saham sebagai alat investasi alih-alih sebagai alat berdagang.
Langkah Belajar Trading Saham
Untuk mulai trading saham, apa saja yang perlu dipersiapkan? Berapa modal yang dibutuhkan? Berikut diulas gambarannya.
Mempelajari istilah-istilah dasar
Banyak sekali istilah-istilah baru dalam dunia saham. Sebelum memulai, Anda harus punya gambarannya. Memang awalnya sulit memahami, tapi dengan membiasakan membaca artikel-artikel yang berkaitan dengan saham, lama-lama Anda terbiasa. Berikut beberapa sumber untuk belajar istilah-istilah sama.
Membuka akun broker online
Setelah belajar istilah, dan merasa sudah cukup mengerti. Meskipun tidak mengerti semua, tapi bisa memahami sambil belajar istilah-istilah baru, Anda dapat mulai membuka akun broker secara online.
Pada beberapa broker, akun ini mensyaratkan deposit dalam jumlah minimal yang relatif besar untuk pemula. Misalnya mulai dari 10 juta rupiah. Namun ada juga yang bisa memulai dengan 0 rupiah (untuk akun demo) atau 1 juta rupiah. Berikut beberapa broker yang kami review yang bisa Anda manfaatkan untuk membuka akun.
Belajar dengan akun demo
Setelah selesai registrasi, Anda bisa mulai dengan akun demo. Dengan akun ini Anda bisa mulai berdagang tanpa keluar uang sepeserpun. Ini kesempatan besar untuk mulai mengasah pemahaman Anda tentang trading saham.
Namun demikian, jika Anda ingin menjadi investor, Anda bisa langsung mulai membuka akun real dan melakukan deposit. Pastikan Anda memahami analisa fundamental dengan baik sebelum menginvestasikan uang Anda pada saham tertentu.
Memulai trading saham
Hingga langkah ini, Anda siap untuk memulai trading saham. Ini ilmu praktek, seperti ilmu naik sepeda. Anda dijelaskan hingga berhari-hari, tapi jika Anda tidak mulai menaiki sepeda, Anda tidak akan pernah tahu. Beberapa tips dan trik yang perlu Anda perhatikan:
- Susun rencana target profit trading
- Membuat trading sistem
- Kuasai diri Anda, maka Anda akan menguasai pasar