Jarratt Davies, Bangkit Setelah Rugi Berkelanjutan

Salah seorang trader forex profesional dari Inggris yang belajar sistem tradingnya sendiri. Setelah tertipu beberapa kali, dan mengalami kerugian berkelanjutan, Jarratt Davies mempelajari hampir semua metode berdagang hingga sukses seperti sekarang. Jarratt termasuk penganut aliran analisa fundamental.

Tips Trading Jarratt Davies

Tips dari Jarratt Davies ini ini meskipun ditujukan kepada trader forex, namun bisa digunakan pada perdagangan lainnya.

  1. Pahami Analisa Fundamental
    Analisa fundamental adalah hal-hal penting yang ada di seputar mata uang. Contoh kasus saat isu Brexit beredar, banyak trader membeli GBP, dan Jarratt menilai harga sudah berada kisaran tertinggi. Jadi alih-alih membeli, Jarratt melakukan penjualan GBP sehingga memperoleh keuntungan hingga $110,000 pada perdagangan dua hari di tahun 2016. Melacak indikator ekonomi fundamental adalah kunci perdagangan Jarratt.
  2. Manajemen Resiko
    Ini berarti menakar volume perdagangan berdasarkan jumlah modal yang Anda miliki. Misal Anda punya modal $100, untuk setiap perdagangan jangan lebih dari $10, semenarik apapun peluangnya. Itu adalah satu contoh kecil, dan banyak lagi disiplin-disiplin lainnya yang perlu direncanakan dan ditaati jika ingin menjadi trader yang berhasil.
  3. Pahami diri Sendiri
    Kadang kala, kita menyesal karena tidak melakukan pembelian sebab harga naik setelahnya. Atau pada saat naik, kita buru-buru membeli agar tidak ketinggalan. Namun kenyataannya setelah kita masuk, harga menjadi turun. Seringkali sikap buru-buru seperti ini menjadi bumerang bagi para trader.
  4. Hindari Leverage
    Leverage atau peningkatan nilai perdagangan dari nilai sebenarnya, adalah hal yang meningkatkan resiko bagi pedagang secara signifikan. Misal Anda berdagang dengan nilai $10 namun dileverage 10x, maka seolah-olah Anda berdagang di nilai $100. Jika untung, maka keuntungannya juga berlipat 10x. Namun jika terjadi arah sebaliknya, kerugian Anda juga naik 10x dan dapat menggerus modal dengan cepat hingga akhirnya terlikuidasi. Ini yang menyebabkan modal habis cepat dan membuat para trader kapok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *