Three Black Crows

Three Black Crows adalah pola candlestick bearish yang menandakan kemungkinan pembalikan tren dari bullish ke bearish. Pola ini terdiri dari tiga candlestick bearish berturut-turut, masing-masing dengan badan yang panjang dan sumbu atas yang pendek atau tidak ada. Pola ini sering dianggap sebagai sinyal kuat bahwa momentum bullish telah berakhir dan tren bearish mungkin akan segera dimulai. Untuk memahami lebih lanjut tentang candlestick, Anda dapat mengunjungi Investopedia dan The Balance.

Three black crows
Contoh pola three black crows

Mengenali Pola Three Black Crows

Mengenali pola ini dalam grafik harga adalah langkah penting untuk memanfaatkannya dalam analisis teknikal. Berikut adalah ciri-cirinya:

  1. Terjadi setelah tren naik yang signifikan
  2. Terdiri dari tiga candlestick bearish berturut-turut
  3. Masing-masing candlestick memiliki badan yang panjang
  4. Sumbu atas yang pendek atau tidak ada pada ketiga candlestick

Ketika pola ini muncul dalam grafik harga, ini mengindikasikan bahwa tekanan jual telah meningkat dan tren bearish mungkin akan segera dimulai.

Contohnya, pada grafik harga Bitcoin, tiga candlestick merah berturut-turut dengan body panjang dan bayangan pendek dianggap sebagai sinyal three black crows. Hal ini mengindikasikan potensi perubahan arah trend menjadi bearish. Trader harus memperhatikan pola candlestick pada grafik harga untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.

Pola three black crows mulai dengan candle pertama dengan pembukaan di atas level penutupan sebelumnya dan kemudian tutup pada level yang lebih rendah. Candle kedua dengan pembukaan pada atau di atas level penutupan candle pertama, tetapi menunjukkan penurunan yang lebih kuat. Candle ketiga membuka perdagangan pada atau di atas level penutupan candle kedua, tetapi kemudian turun dan ditutup pada level yang lebih rendah dari candle kedua. Pola ini menunjukkan perubahan arah tren dari bullish ke bearish sinyal untuk aksi jual.

Penerapan dalam Strategi Trading

Dalam strategi trading, pola Three Black Crows dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik masuk atau keluar yang potensial. Saat pola ini muncul setelah tren naik, ini bisa menjadi indikasi bahwa tren bullish akan berakhir dan harga akan berbalik arah. Pedagang dapat mempertimbangkan untuk menjual atau membuka posisi short saat ini.

Namun, sebelum mengambil keputusan berdasarkan pola ini, penting untuk mengamati candlestick berikutnya untuk mengkonfirmasi pembalikan tren. Jika candlestick berikutnya memiliki arah yang berlawanan dengan tren sebelumnya, ini bisa menjadi konfirmasi bahwa pembalikan tren sedang terjadi.

Bagaimana Mengenali Three Black Crows?

Three black crows adalah pola candlestick bearish yang terdiri dari tiga candlestick merah berturut-turut dengan body panjang dan bayangan pendek atau tidak ada. Pola ini muncul di akhir tren bullish dan memberikan sinyal perubahan arah trend menjadi bearish. Trader dapat mengenali pola ini pada chart harga.

Reversal Bearish

Trader perlu menunggu konfirmasi tren bearish setelah melihat pola three black crows. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen pasar sedang berubah dari bullish menjadi bearish, yang mengindikasikan adanya potensi penurunan harga lebih lanjut. Jika mata uang kripto X mengalami kenaikan harga signifikan, dan muncul pola reversal bearish seperti, kemungkinan harga akan turun. Para trader dapat memanfaatkan pola ini sebagai sinyal untuk menjual aset tersebut dan menghindari kerugian lebih lanjut.

Jika Three Black Crows Terlihat

Jika seorang trader melihat pola ini, maka langkah pertama adalah menunggu konfirmasi bahwa tren yang sedang terjadi benar-benar bearish. Perhatikan volume perdagangan yang semakin meningkat ketika candlestick ketiga terbentuk. Jika volume semakin meningkat, maka kemungkinan besar pola ini akan terbukti akurat.

Setelah konfirmasi bearish terlihat, seorang trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi sell atau menjual mata uang kriptonya. Namun, sebelum membuka posisi, seorang trader sebaiknya memperhatikan tingkat support dan resistance yang ada pada grafik harga. Jika harga telah mencapai level support, maka ada kemungkinan harga akan rebound, sehingga sebaiknya tidak membuka posisi sell. Namun, jika harga berhasil menembus level support dan mulai bergerak ke bawah, maka seorang trader dapat membuka posisi sell dengan memasang stop loss pada level resistance terdekat.

Dalam pengambilan keputusan trading, seorang trader sebaiknya juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti berita fundamental dan sentimen pasar. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya false signal dan memaksimalkan peluang profit.

Kesimpulannya, pola Three Black Crows adalah alat analisis teknikal yang berguna untuk mengidentifikasi pembalikan tren dan membantu pedagang dalam mengambil keputusan trading. Namun, penting untuk menggabungkan pola ini dengan metode analisis lainnya untuk memastikan keakuratan dan keefektifan sinyal. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Three Black Crows dan strategi trading lainnya dengan mengunjungi BabyPips dan StockCharts.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *