Saham dan forex adalah dua hal yang bisa digunakan untuk sistem trading atau memperjualbelikan saham atau forex dalam jangka waktu yang pendek dengan harapan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual. Meskipun terlihat sama, namun trading saham dan trading forex memiliki beberapa perbedaan yang harus dipahami.
Barang yang Akan Dijual
Dalam trading saham, produk yang dijual adalah surat-surat berharga berupa kepemilikan saham suatu perusahaan. Di dalamnya, tidak ada perbandingan harga dengan produk saham yang lainnya. Sedangkan dalam trading forex, produk yang dijual adalah kontrak harga mata uang sebuah negara dengan negara lain. Di dalamnya Anda akan melihat sebuah perbandingan harga mata uang.
Faktor yang Berpengaruh dalam Analisa Teknikal
Dalam trading saham, trader akan menganalisis faktor-faktor perubahan harga mulai dari data yang terkecil seperti laporan keuangan perusahaan, sektor yang terkait perusahaan, lalu menganalisis kondisi negara. Sedangkan dalam trading forex, trader tidak perlu menganalisis data perusahaan manapun karena kegiatan perdagangan langsung berkaitan dengan mata uang sebuah negara. Maka, yang harus dianalisis hanya kondisi sebuah negara dan negara lainnya.
Analisa Fundamental
Dalam saham, jika tujuannya untuk berinvestasi, maka yang diutamakan adalah analisa fundamental untuk melihat naiknya harga saham yang dibeli. Sedangkan dalam forex, implementasinya tidak memerlukan analisa fundamental.
Investasi sebagai Tujuan
Dalam saham, fluktuasinya cenderung berada di kerangka yang terus meningkat yang memungkinkan saham dapat diandalkan untuk berinvestasi. Sedangkan dalam forex, harga nilai mata uang dalam jangka waktu panjang akan berfluktuasi dalam kerangka mendatar. Sehingga, forex lebih bertujuan untuk trading atau perdagangan.
Fluktuasi Pasar
Fluktuasi pasar adalah perbedaan yang signifikan antara trading saham dan trading forex. Pasar forex memiliki fluktuasi yang lebih tinggi dikarenakan perbedaan kapitalisasi pasar yang lebih besar dibandingkan dengan pasar saham.
Transaksi Dua Arah
Dalam saham, setiap transaksi akan diawali dengan membeli suatu saham kemudian menjualnya setelah menunggu beberapa waktu. Selisih harga beli dan jual bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Di dalam saham, Anda tidak bisa mengawali transaksi dengan menjual saham orang lain yang Anda pinjam untuk kemudian melakukan pembelian untuk mengganti saham yang Anda pinjam. Sedangkan dalam forex, Anda bisa melakukan transaksi dua arah karena Anda bisa mengawali transaksi dengan membeli, lalu menjualnya. Atau mengawali dengan menjual, lalu membelinya kembali.