Apa itu Margin Dalam Trading?

Margin adalah uang yang dipinjam dari perusahaan pialang untuk membeli investasi. Membeli dengan margin adalah tindakan meminjam uang untuk membeli sekuritas. Praktiknya termasuk membeli aset di mana pembeli hanya membayar persentase dari nilai aset dan meminjam sisanya dari bank atau broker. Pialang bertindak sebagai pemberi pinjaman dan sekuritas di akun investor bertindak sebagai jaminan.

Margin dalam trading

Dalam konteks bisnis umum, margin adalah selisih antara harga jual produk atau jasa dan biaya produksi, atau rasio laba terhadap pendapatan. Margin juga dapat merujuk pada porsi suku bunga pada hipotek dengan suku bunga yang dapat disesuaikan (ARM) yang ditambahkan ke tingkat indeks penyesuaian.

Margin dalam trading mengacu pada jumlah ekuitas yang dilakukan investor di akun broker mereka. “Untuk margin” atau “untuk membeli dengan margin” berarti menggunakan uang yang dipinjam dari broker untuk membeli sekuritas. Anda harus memiliki akun margin untuk melakukannya, bukan akun broker standar.

Menggunakan margin dalam trading yaitu untuk membeli sekuritas secara efektif seperti menggunakan uang tunai atau sekuritas saat ini yang sudah ada di akun Anda sebagai jaminan untuk pinjaman. Pinjaman yang diagunkan dilengkapi dengan suku bunga berkala yang harus dibayarkan. Investor menggunakan uang yang dipinjam, atau leverage, dan oleh karena itu kerugian dan keuntungan akan diperbesar sebagai hasilnya. Investasi margin dapat menguntungkan dalam kasus-kasus di mana investor mengantisipasi mendapatkan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi daripada apa yang dia bayarkan dengan bunga pinjaman.

Membeli dengan margin

Membeli dengan margin adalah meminjam uang dari broker untuk membeli saham. Anda dapat menganggapnya sebagai pinjaman dari pialang Anda. Perdagangan margin memungkinkan Anda membeli lebih banyak saham daripada biasanya. Untuk berdagang dengan margin, Anda membutuhkan akun margin. Ini berbeda dari akun tunai biasa, di mana Anda berdagang menggunakan uang di akun tersebut.

Anda dapat menyimpan pinjaman Anda selama yang Anda inginkan, asalkan Anda memenuhi kewajiban Anda seperti membayar bunga tepat waktu atas dana yang dipinjam. Saat Anda menjual saham dalam akun margin, hasilnya akan masuk ke broker Anda untuk pembayaran kembali pinjaman sampai lunas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *