Kusama (KSM), Sepupu Coin Polkadot

Kusama (KSM) adalah platform blockchain eksperimental dengan rancangan untuk menyediakan kerangka kerja yang dapat beroperasi secara besar-besaran dan skalabel untuk pengembang. Kusama berkembang dalam lingkungan Substrat kit, bangunan blockchain milik Parity Technologies.

KSM memiliki basis kode yang hampir sama dengan Polkadot, salah satu blockchain interoperable yang paling sukses. Karena hal ini, KSM memungkinkan pengembang memperoleh akses jaringan sharder yang skalabel dan mudah. Fitur ini belum tersedia di Polkadot. Kusama menyebutnya sebagai ‘canary network‘.

Pengembang yang ingin berinovasi dan menyebarkan blockchain sendiri dapat memanfaatkan platform Kusama. Kusama juga berguna sebagai jaringan persiapan sebelum meluncur di Polkadot. Meskipun demikian, banyak proyek memilih untuk tetap menggunakan Kusama untuk produk akhir mereka. Lewat Kusama, hambatan masuk menjadi rendah karena menerapkan parachain, persyaratan ikatan rendah untuk validator. Ini menyebabkan Kusama banyak berkembang di kalangan startup awal untuk eksperimen.

KSM

Pendiri Kusama

Kusama dibangun oleh tim yang sama yang menciptakan Polkadot, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Parity Technologies. Pendirinya adalah Dr. Gavin Wood, seorang ilmuwan dan pemrogram komputer terkenal di dunia dan salah satu pendiri Ethereum.

Parity Technologies memiliki tim ekstensif yang terdiri dari beberapa insinyur blockchain paling sukses di dunia. Serta memiliki lebih dari 100 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

Kusama didanai oleh hibah dari Web3 Foundation, salah satu yayasan yang dibentuk untuk membantu “memelihara dan mengelola teknologi dan aplikasi perangkat lunak web terdesentralisasi”. Karena itu Kusama memperoleh kepercayaan dari pengembang secara baik. Selain membantu pembentukan, Yayasan Web3 juga mendukung Kusama lewat penelitian dan pengembangan komunitas.

Yang Membuat Kusama Unik

Di antara komunitas blockchain yang ingin mengembangkan proyek ambisius, Kusama sedikit berbeda. Dalam hal ini, Kusama berjalan di atas desain multichain, heterogen-sharded yang menggunakan sistem konsensus proof-of-stake (NPoS). Sistem ini menggunakan nominasi lewat mekanisme konsensus alternatif untuk skema proof-of-work (POW). Sistem ini memungkinkan upgrade on-chain yang cepat tanpa fork, dan mendukung cross-chain message passing (XCMP) untuk memungkinkan komunikasi dengan parachains lain di jaringan Kusama. Oleh karena itu banyak pengembang awal menggemari Kusama.

Seperti Polkadot, Kusama memiliki kemampuan tata kelola on-chain. Tata kelola on-chain ini terdesentralisasi dan tanpa izin. Hal ini memungkinkan siapa pun dengan token Kusama (KSM) atau token parachain untuk memilih proposal tata kelola masing-masing. Beberapa tata kelola masing-masing seperti perubahan protokol, permintahaan fitur, dan peningkatan terduga. Disamping itu, ditambah dengan prosedur yang berjalan empat kali lebih cepat dari Polkadot.

Kusama menangani proyek-proyek dengan periode pemungutan suara dan pengesahan gabungan dengan waktu hanya 5 hari. Hal ini mempercepat proyek-proyek yang akan berjalan.

Proyek ini memungkinkan pembuatan proyek lain, melakukan peningkatan dan pembaruan tanpa perlu forking. Hal ini dapat memastikan kohesi yang maksimum bagi komunitas.

Keamanan Kusama Network

Kusama dibangun menggunakan mekanisme konsensus nominated proof-of-stake (NPoS). Dengan kata lain, Ini menggunakan jaringan nominator (Stakers KSM) yang memilih node untuk berpartisipasi dalam proses validasi transaksi. Nominator ini menerima sebagian kecil dari hadiah inflasi jika nominator mereka terpilih pada rotasi berikutnya. Validator yang bertindak tidak jujur ​​atau tidak memenuhi persyaratan kinerja dapat memunculkan potongan taruhannya. Kusama menggunakan mekanisme antrian sederhana berdasarkan pohon Merkle untuk menyelesaikan transaksi lintas rantai.

Validator chain relai bertanggung jawab untuk memindahkan transaksi dari antrian output satu parachain ke antrian input parachain target. Oleh karena itu, proses ini adalah proses yang aman dan tanpa kepercayaan yang menggunakan validator yang sama pada setiap rantai untuk meneruskan pesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *