Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan saham yang kemudian diperdagangkan secara umum kepada publik untuk mendapatkan modal atau dana tambahan. emiten dapat berbentuk perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Jenis yang di tawarkan adalah surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang.
Tujuan emiten
Secara umum, tujuannya adalah untuk membuka peluang investasi kepada publik terhadap perusahaan. Dengan melepas sahamnya ke publik, maka pembeli saham tersebut akan mendapatkan porsi kepemilikan terhadap perusahaan tersebut dan akan mendapatkan dividen dari saham tersebut. Setiap emiten memiliki tujuan tertentu dalam melakukan emisi. Hal tersebut umumnya disebutkan dalam Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), diantaranya adalah:
- Untuk memperluas usaha, dimana modal yang didapatkan dari investor digunakan untuk perluasan bidang usaha, perluasan pasar, peningkatan kapasitas produksi.
- Memperbaiki struktur modal, yaitu dengan menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
- Melakukan pengalihan pemegang saham dari yang lama ke pemegang saham baru.
Contoh emiten
Pada umumnya, Emiten merupakan Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya telah jual-belikan di Bursa Saham. Adapun Perseroan Terbatas (PT) yang melakukan menawarkan sahamnya adalah perusahaan Terbuka, atau biasanya disingkat dengan Tbk. Ada banyak contoh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia:
Keuangan
- Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF)
- BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN)
- Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO)
- Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)
- Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- Bank Negara Indonesia Tblk. (BBNI)
- Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS)
- Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF)
Pertambangan
- Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI)
- Atlas Resource Tbk. (ARII)
- Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. (BORN)
- Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
- Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC)
- Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
- Vale Indonesia Tbk. (INCO)
Perkebunan
- Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
- Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
- Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA)
- Mahkota Group Tbk. (MGRO)
- Sampoerna Agro Tbk. (SGRO)
- Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP)
Perusahaan-perusahaan yang disebutkan di atas merupakan contoh yang ada di Indonesia. Masih banyak sekali emiten yang melakukan penawaran umum di pasar modal. Tetapi sebagai investor kita harus pintar memilih saham dengan peningkatan yang bagus.
Syarat-syarat emiten
Menjadi emiten tentu bukan secara langsung bisa terjadi. Suatu perusahaan bisa menjadi emiten apabila memenuhi beberapa persyaratan tertentu, antala lain adalah sebagai berikut :
- Menerbitkan efek yang akan jual-belikan kepada investor untuk mendapatkan modal.
- Harus menjamin efek yang diterbitkannya adalah sah secara hukum atau legalitas. Maka dari itu, harus memiliki prestasi dan tidak cacat hukum agar bisa menerbitkan efek.
- Berfungsi sebagai sumber informasi utama tentang efek yang diperjual-belikannya. Maka dari itu, ketepatan informasi dari emiten adalah tanggungjawab yang bersangkutan.