Smoothed Moving Average

Smoothed Moving Average hanyalah moving average yang memberikan bobot pada titik data harga dalam jangka waktu yang lama. Pedagang menggunakannya untuk mengukur tren pasar menurut serangkaian rata-rata yang diambil selama periode tertentu. Ketika lebih banyak data tersedia, mereka menghitung ulang rata-rata untuk mengakomodasi periode yang lebih baru. Itu sebabnya kami menyebutnya “moving” average.

Pikirkan SMMA sebagai hibrida dari saudara kandungnya yang lebih terkenal — Simple Moving Average (SMA) dan rata-rata pergerakan eksponensial (EMA). SMA melihat harga aset yang diperdagangkan dan membaginya dengan periode tertentu untuk dipelajari, tetapi semuanya melihat semua periode secara setara. Berbeda dengan EMA yang lebih menekankan pada data terkini.

Smoothed Moving Average memberikan pandangan yang lebih luas tentang berbagai hal dengan ‘memperhalus’ fluktuasi pasar jangka pendek. Akurasi tambahan ini membantu pedagang mengkonfirmasi tren pasar lebih cepat.

Menghitung Smoothed Moving Average

Karena merupakan kombinasi dari EMA dan SMA, rumus untuk menghitung moving average yang dihaluskan mungkin sedikit rumit.

Kabar baiknya adalah indikator SMMA tersedia secara default di sebagian besar platform perdagangan. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan rumus atau perhitungan yang sebenarnya; Anda bisa mengaturnya di grafik Anda dengan satu klik.

Strategi Perdagangan SMMA

Indikator SMMA memainkan peran penting dalam banyak strategi perdagangan. Sebagai indikator lagging, ini sangat baik untuk mengkonfirmasi tren yang berlaku, baik ke atas atau ke bawah, di pasar. Wawasan penting tentang perilaku pasar ini membantu pedagang mengidentifikasi titik masuk/keluar.

Mengikuti tren.

Trader membeli aset yang harganya sudah naik dan dipastikan trennya naik dalam tren berikut. Mereka juga mempersingkat aset saat harga sudah turun dan dipastikan tren turun.

Keindahan dari strategi trading ini terletak pada kesederhanaannya. Masuk akal untuk membeli aset ketika Anda yakin bahwa harganya akan naik, memberi Anda keuntungan yang bagus. Garis rata-rata bergerak yang dihaluskan berfungsi sebagai panduan untuk mengidentifikasi kapan harus membeli atau menjual berdasarkan tren pasar saat ini.

Misalnya, garis SMMA biasanya akan tetap sedikit di atasnya ketika harga aset cenderung turun. Begitu tren akan segera berakhir, harga dan garis SMMA akan mulai saling mendekat, menandakan bahwa perubahan tren sudah dekat.

Mengikuti tren dengan indikator rata-rata bergerak yang dihaluskan bekerja di setiap kelas aset yang diperdagangkan.

Pembalikan

Mengidentifikasi potensi pembalikan dalam aksi harga adalah peluang besar untuk masuk atau keluar dari suatu posisi. Pembalikan adalah ketika tren saat ini berakhir, dan yang baru dimulai dengan arah yang berlawanan.

Misalnya, jika Anda melihat pembalikan bullish yang akan dimulai di pasar yang sedang tren turun, Anda mengambil posisi beli dan menunggu pembalikan terjadi sehingga Anda dapat menaiki kenaikan harga yang dihasilkan untuk mengumpulkan keuntungan.

Salah satu cara paling efektif untuk menggunakan SMMA dalam pembalikan perdagangan adalah ketika digunakan dengan garis rata-rata bergerak lain yang diukur selama periode yang berbeda. Idenya adalah untuk mewaspadai persilangan antara kedua garis tren.

Smoothed Moving Average

Jika crossover terjadi setelah tren naik yang kuat, tren bearish baru kemungkinan akan mengumpulkan momentum. Di sisi lain, jika persilangan terjadi setelah tren turun yang pasti, ini menandakan kemungkinan tren bullish di cakrawala.

Indikator SMMA 50 hari dan 200 hari adalah periode yang paling umum digunakan di sini. Ini juga dikenal sebagai salib emas dan salib kematian. Ini adalah salib emas ketika dua garis SMMA membuat crossover bullish. Dan itu adalah kematian ketika garis membentuk crossover bearish.

Konsep Harga Saat Ini

Dalam pendekatan perdagangan ini, Anda melihat harga saat ini dan membandingkannya dengan garis indikator SMMA. Jika Anda baru memulai hari perdagangan dan mencari titik masuk yang bagus, strategi ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat.

Jika harga aset saat ini sedang tren di atas garis SMMA, itu adalah sinyal untuk membeli. Ketika turun di bawah garis SMMA, Anda keluar dari posisi. Hal sebaliknya terjadi ketika dalam posisi short. Anda menjual saat harga saat ini berada di bawah garis SMMA dan keluar dari posisi saat harga naik di atasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *