Memperkirakan Kenaikan Penurunan dengan Darvas Box

Darvas Box adalah kotak ajaib yang dibuat oleh Nicholas Darvas. Dengan kotak imaginatif ini, ia untung berturut-turut dalam sesi rally perdagangan. Selam 18 bulan berdagang di investasi pertamanya, dia memperoleh  $2,450,000.00 atau setara dengan  $24,884,883.82. Kalau dirupiahkan kurang lebih 387 milyar rupiah.

Tanpa analisa, dan hanya mengandalkan perkiraan, trading seperti berjudi. Ibarat menyetir sebuah kendaraan tanpa ilmu menyetir dan membaca rambu-rambu lalu lintas yang memadai. Meskipun ada mukjizat selamat sampai tujuan, tapi kemungkinan besar akan mengalami kecelakaan. Seperti trading. Masuk ke dalam perdagangan, tanpa ilmu analisa yang memadai, sama dengan berjudi. Kecil kemungkinan Anda akan selamat.

Darvas Box adalah kotak yang dibuat dalam periode tertentu, berisi titik atas dan titik bawah dari sebuah pergerakan harga. Jika di akhir periode harga tembus diatas kotak, maka terjadi penguatan harga. Darvas sendiri akan menahan sahamnya jika terjadi penguatan. Dan stop loss akan dilakukan jika harga menembus titik terbawah mendekati akhir periode.

Darvas box adalah
Contoh penerapan Kotak Darvas

Saat Anda memasang posisi LONG pada contoh di atas, ternyata di akhir kotak, terjadi perpotongan di kotak bawah. Saat itu Anda melakukan stop loss.

Prinsip Darvas Box

Prinsip Darvas Box adalah:

  1. Darvas box digunakan sebaiknya saat volume naik
  2. Darvas box tidak khusus untuk periode, selama bisa ditarik harga bawah dengan harga atas, kotak ini relatif bisa dibuat.
  3. Darvax box bekerja paling baik saat terjadi tren bullish atau pasar mengalami kenaikan

Intinya penganut teori ini mengusulkan bahwa Darvas Box digunakan pada pasar yang sedang bertumbuh. Volume adalah faktor yang terpenting digunakan Darvas saat mengamati pergerakan harga pasar.

Kelemahan Darvas Box

Diakui oleh Nicholas Darvas, bahwa metode ini kurang cocok jika digunakan dalam pasar yang sedang dalam kondisi turun (bearish). Meskipun demikian, kotak Darvas dapat digunakan sebagai titik berhenti (trailing stop/stop loss). Dan memang metode menerapkan batas bawah ambang toleransi terhadap rugi ada semenjak munculnya Darvas Box.

Detail cara trading dengan kotak Darvas bisa dibaca di PDF berikut (bahasa Inggris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *