Nilai wajar atau nilai intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham berada di atas nilai wajar, maka saham tersebut dapat dikatakan mahal. Jika harga saham berada di bawah nilai wajar, maka saham tersebut dapat dikatakan murah. Bagi para investor, mengeahui harga wajar sebuah saham sangatlah penting agar investor tidak terjebak. Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu, namun investor akan lebih tenang menghadapinya jika sudah mengetahui harga wajarnya.
Langkah-Langkah Valuasi
- Menentukan EPS 5 tahun ke belakang, serta P/E perusahaan 5 tahun ke depan
- Menghitung EPS 5 tahun ke depan berdasarkan proyeksi pertumbuhan 15%
- Mengalihkan proyeksi P/E dengan proyeksi EPS pada tahun ke-5
- Menghitung laba yang dibayar sebagai dividen
- Menghitung harga saham total
Rumus Rasio Valuasi
BV (Book Value)
Book value berfungsi untuk mengetahui nilai per lembar saham dari sebuah perusahaan serta nilai perusahaan tersebut melalui per lembar saham yang telah beredar. Rumus menghitung BV yaitu Total ekuitas / Jumlah saham yang beredar
PER atau P/E (Price Earning Ratio)
PER berfungsi untuk membandingkan harga per lembar saham dengan pendapatan per lembar saham (EPS). Rumus menghitung PER yaitu Harga saham / EPS
PBV (Price to Book)
PBV berfungsi untuk mengetahui lebih mahal atau lebih murahnya harga saham. Rumus menghitung PBV yaitu Harga saham / Book value
DYR (Dividend Yield Ratio)
DYR berfungsi untuk menghitung berapa banyak penghasilan suatu perusahaan. Jadi dapat diketahui keuntungan yang diperoleh dari saham tersebut. Rumus menghitung DYR yaitu Dividen harga per saham / Harga saham
DPR (Dividend Payout Ratio)
DPR berfungsi untuk menghitung jumlah laba bersih yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Rumus menghitung DPR yaitu Total dividen / Laba bersih
PSR (Price to Sales Ratio)
PSR berfungsi untuk menghitung valuasi saham. Rumus menghitung PSR yaitu Harga saham / (Penjualan bersih / Jumlah saham yang beredar)
Formula Benjamin Graham
Benjamin Graham adalah salah satu investor yang mempopulerkan nilai wajar dalam sebuah saham. Ia memiliki formula untuk mengetahui nilai wajar dalam sebuah saham.
V = EPS x (8.5 + 2g) x 4.4 / Y
V = nilai intrinsik saham
EPS = laba bersih per saham
8.5 = P/E yang normal untuk perusahaan
g = presentase ekspetasi pertumbuhan
4.4 = rata-rata suku bunga dari obligasi perusahaan
Y = suku bunga obligasi