Trading plan adalah sebuah rencana transaksi di dalam forex. Rencana yang dimaksud di dalamnya adalah rencana yang berupa rumusan atau checklist hal-hal yang akan dilakukan di dalam transasi forex. Seperti jika terjadi fluktuasi harga atau ada hal-hal tidak terduga yang terjadi di dalam pasar, trader harus bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang sudah terencana. Jika trading plan ini berjalan baik, maka akan mendatangkan keuntungan. Sebaliknya, jika trading plan berjalan tidak baik, maka akan mendatangkan kerugian. Maka dari itu, trader harus melakukan persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan trading plan, yaitu :
Pengetahuan Trading
Trading plan adalah sebuah rencana transaksi di dalam forex. Rencana yang dimaksud di dalamnya adalah rencana yang berupa rumusan atau checklist hal-hal yang akan dilakukan di dalam transasi forex. Seperti jika terjadi fluktuasi harga atau ada hal-hal tidak terduga yang terjadi di dalam pasar, trader harus bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang sudah terencana. Jika trading plan ini berjalan baik, maka akan mendatangkan keuntungan. Sebaliknya, jika trading plan berjalan tidak baik, maka akan mendatangkan kerugian. Maka dari itu, trader harus melakukan persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan trading plan, yaitu :
Pengetahuan Trading
Sebelum melakukan trading plan, trader harus bisa menentukan metode analisa dan strategi yang paling dipahami agar tidak menyulitkan. Pilihlah yang sesuai dengan karakter dan sekiranya meminimalisir risiko. Gunakan simulasi trading sebelum menggunakan uang sungguhan agar dapat melihat hasilnya yang dapat dievaluasi selanjutnya.
Menentukan Tujuan
Sebelum melakukan trading, trader harus menentukan apa tujuan yang akan dicapai dan tentukan targetnya.
Pada umumnya trader akan bertujuan untuk mengembangkan profit dan portofolio, ada juga yang ingin mencoba peruntungan, dan lain sebagainya. Selain tujuan, tentukan juga risk reward dalam arti potensi profit harus lebih besar dari potensi kerugian.
Persiapan Mental
Untuk trader pemula, biasanya akan merasa gugup saat melakukan transaksi pertamanya. Alhasil ketika sudah profit hanya lebih sedikit dari komisi, trader dengan tergesa-gesa menutup posisi dan menjualnya. Hal ini dapat diatasi dengan menenangkan pikiran terlebih dulu sebelum memulai trading. Agar bisa konsentrasi secara maksimal, carilah tempat trading yang nyaman karena gangguan tersebut bisa menghabiskan uang.
Gunakan Uang Terpisah
Dalam melakukan trading, gunakanlah uang yang tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari. Jadi, jika uang tersebut hilang, kehidupan trader tidak akan terganggu karena uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidak tersentuh untuk trading. Selanjutnya tentukan jumlah/porsi risiko dalam 1 transaksi berdasarkan gaya trading dan toleransi risiko. Sebagai gambaran biasanya trader menentukan batas risiko kerugian sebesar 1-5% per hari. Berarti, jika dalam 1 transaksi mengalami kerugian maksimal 5%, maka trader akan rehat sejenak untuk trading kembali ketika kondisi pasar sesuai dengan analisis.
Mengetahui Trend
Mengatahui trend yang sedang berlangsung serta membuat keputusan untuk membuat posisi sell atau buy adalah penting untuk penyusunan trading plan. Dengan begitu, akan menghindari trader untuk melawan tren dan dapat mengetahui bagaimana fundamentalnya.