Stop loss adalah sebuah nilai batasan harga yang sudah ditentukan untuk membatasi atau meminimalkan kerugian. Saat harga sudah menyentuh batas harga yang sudah ditentukan, maka sistem akan otomatis menutup order, dan trader akan memperoleh kerugian sesuai yang sudah ditentukan sebagai batasan. Terlihat mempermudah, namun ternyata ada sebagian trader yang tidak menyukai adanya stop loss karena berisiko untuk menutup posisi dalam keadaan loss ketika harga masih dalam keadaan koreksi.
Selain itu, terdapat take profit yang berarti pemasangan batasan keuntungan yang ingin diperoleh. Sebelum menentukan batasan take profit, trader harus menganalisa dengan cermat agar dapat mengamankan profit yang akan didapat. Ketika harga bergerak menyentuh batas take profit, secara otomatis order akan berhenti dan trader memperoleh profit sesuai yang sudah ditentukan sebagai batasan.
Cara Menggunakan Stop Loss dan Take Profit
Stop loss secara manual
Stop loss secara manual yang berarti trader menutup posisi dengan caranya sendiri yang tentu membutuhkan ketelitian. Jika trader sudah melihat kesalahan di dalam pembukaan posisi, maka trader harus segera melakukan stop. Jika tidak, maka berisiko kerugian besar bagi trader.
Stop loss secara otomatis
Stop loss secara otomatis yang berarti trader menutup posisi secara otomatis dengan memasang stop loss pada platform trading. Order yang dilakukan akan berhenti secara otomatis jika harganya bergerak menyentuh angka yang sebelumnya sudah ditulis sebagai batasan.
Stop loss dengan Trailing Stop
Trader juga bisa menggunakan fitur trailing stop yang tersedia di platform trading PC/komputer. Cara menggunakannya yaitu ketika trader melakukan pembukaan posisi misal pada harga 1,5000 lalu dipasangkan trailing stop di angka 50 poin, secara otomatis trailing stop akan memasang stop loss di harga 1,5001 ketika harga bergerak naik ke angka 1,5051. Semakin banyak kenaikan harga, semakin banyak pula peluang profit yang akan dikunci oleh trailing stop.
Menggunakan perhitungan Risk Reward Ratio
Risk reward ratio memiliki peran penting di dalam trading. Trader harus menentukan stop loss sebelum menentukan take profit, sesuai dengan risk reward ratio yang sebelumnya sudah direncanakan. Trader yang menggunakan perhitungan risk reward ratio biasanya akan mendapatkan profit yang konsisten jika disiplin.
Menentukan take profit berdasarkan kondisi harga
Trader bisa menentukan take profit ktika kondisi harga sedang trending atau ranging (sideways). Saat trending kuat, tradir mendapat peluang untuk mendapatan profit yang signifikan dengan cara menggeser stop loss. Sedangkan saat pasar sedang ranging, level take profit dapat ditentukan dengan melihat formasi pin bar yang terbentuk di kedua batas atas dan batas bawah.