Supply dan demand adalah dinamika antara keduanya yang merupakan jantung dari setiap perdagangan, dan hal yang sama berlaku untuk pasar. Dorongan dan tarikan antara keduanya juga mencerminkan harga sekuritas, ketersediaannya, dan keinginan untuk memiliki sekuritas tersebut. Di pasar saham, analisis teknis digunakan untuk memeriksa atau meramalkan pergerakan harga. Salah satu aspek penting dari analisis semacam itu adalah menentukan zona supply dan demand (S&D).
Apa yang dimaksud dengan zona supply dan demand perdagangan?
Zona supply dan demand berada di jantung perdagangan supply dan demand. Zona-zona ini adalah area yang menunjukkan likuiditas pada harga tertentu. Zona suplai disebut juga zona distribusi, sedangkan zona permintaan disebut zona akumulasi.
Pentingnya zona: Poin yang perlu dipertimbangkan
- Zona penawaran dan permintaan bertanggung jawab untuk menggerakkan pasar.
- Zona penawaran dan permintaan perdagangan membantu investor membuat keputusan pembelian atau penjualan.
- Ketika harga saham berhenti jatuh melampaui level tertentu dan mulai bergerak ke samping untuk jangka waktu tertentu, ini berarti saham tersebut mengalami akumulasi dan dapat naik.
- Zona distribusi adalah titik di mana penurunan harga dimulai dan memulai pergerakan turunnya. Untuk menyederhanakan akumulasi – saham yang bullish menunjukkan permintaan tinggi dan melihat akumulasi. Demikian pula, saham yang bearish menunjukkan penawaran yang lebih besar daripada permintaan dan menunjukkan distribusi.
- Distribusi menunjukkan tekanan sisi jual sedangkan akumulasi menunjukkan tekanan beli.
Strategi trading supply dan demand: apa yang harus dicari
Sebagai seorang trader, Anda harus memastikan apa indikator sosio-ekonomi dan politik saat ini. Apakah ada pergolakan ekonomi atau politik yang dapat mempengaruhi lingkungan perdagangan dan apakah akan ada banyak volatilitas di pasar? Setelah itu diputuskan, seorang trader dapat mengambil strategi perdagangan penawaran dan permintaan yang melibatkan perdagangan breakout atau range.
Memperdagangkan kisaran adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa kondisi pasar stabil dan tidak luar biasa. Saat Anda memperdagangkan kisaran, jual tinggi atau beli rendah bisa didasarkan pada level S&R.
Berdagang breakout adalah strategi perdagangan penawaran dan permintaan ketika perubahan kondisi pasar diperkirakan terjadi. Dalam skenario seperti itu, harga bergeser di luar level S&R sebelumnya, atau zona penawaran dan permintaan.
Pedagang harian mungkin perlu memperhatikan pembentukan penembusan rentang persegi panjang saat pasar buka atau tutup saat likuiditas atau volatilitas relatif lebih tinggi.
Dua cara yang dapat Anda gunakan untuk trading S&D termasuk limit order dan entry price action. Anda bisa menunggu harga saham memasuki zona tertentu sebelum menempatkan pesanan terbatas. Ini berarti Anda menempatkannya di ujung dan kemudian menunggu atau berharap pembalikan harga. Aksi harga adalah saat Anda menggunakan aksi harga (seperti pola kandil) untuk berdagang di zona. Yang terakhir ini digunakan oleh para trader sebagai strategi yang lebih efektif.