Di dalam dunia investasi, Anda harus mengenal terlebih dahulu mengenai tipe-tipe investor berdasarkan profil risikonya. Profil risiko adalah indikator yang digunakan untuk penilaian mengenai tolak ukur sebuah risiko dalam berinvestasi. Setiap instrumen investasi pasti memiliki risikonya sendiri-sendiri. Maka dari itu, mengenal profil risiko investor itu perlu agar bisa mengetahui instrumen investasi mana yang tepat dan sesuai dengan tipe,
Investor Konservatif (Risk Averse)
Tipe investor yang lebih memilih jenis investasi yang berisiko rendah bahkan tidak memiliki risiko sama sekali. Investor yang masuk ke dalam tipe konservatif biasanya adalah investor pemula yang baru tertarik untuk melakukan investasi dan masih belum menguasai keseluruhan ilmunya. Karena investor konservatif lebih mementingkan stabilitas pergerakan dibanding hasil yang diperoleh. Investor dianjurkan untuk melakukan investasi jangka panjang dikarenakan butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk mencapai nilai investasi yang diinginkan. Tipe ini adalah tipe yang tidak mau mengambil risiko dan sangat menjaga keamanan modal investasi. Maka, instrumen investasi yang sesuai dengan investor tipe konservatif adalah reksadana pasar uang, tabungan, dan deposito.
Investor Moderat (Risk Neutral)
Adalah tipe investor yang sudah mulai berani untuk mengambil risiko walaupun belum dalam skala yang besar karena sudah memiliki pemahaman yang lebih dibandingkan dengan investor konservatif. Investor yang bertipe moderat akan siap menghadapi fluktuasi jangka pendek dengan kemungkinan perolehan keuntungan yang lebih tinggi dari tingkat inflasi. Investor biasanya sudah mengetahui dan memahami investasi yang digunakan. Maka, instrumen investasi yang sesuai dengan investor tipe moderat adalah reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap.
Investor Agresif (Risk Seeker)
Investor agresif adalah tipe investor yang sudah siap untuk menerima risiko besar. Dengan menerapkan high risk, high return membuat investor mempercayai bahwa semakin besar risiko, maka semakin besar pula keuntungannya.
Investor sudah terbiasa menghadapi fluktuasi sehingga mereka pun siap untuk kehilangan sebagian bahkan seluruh dana investasinya untuk memperoleh keuntungan yang besar. Maka, instrumen investasi yang sesuai dengan investor tipe agresif adalah reksadana saham yang di dalamnya terdiri dari saham, forex, index, dan komoditas.