Indikator Supertrend adalah indikator mengikuti tren yang mirip dengan moving average. Ini diplot pada harga dan tren saat ini dapat dengan mudah ditentukan oleh penempatannya vis-a-vis harga. Ini adalah indikator yang sangat sederhana dan dibangun dengan bantuan hanya dua parameter – periode dan pengganda.
Saat kami menyusun strategi indikator Supertrend, parameter defaultnya adalah 10 untuk Average True Range (ATR) dan 3 untuk penggandanya. Average true range (ATR) memainkan peran kunci dalam ‘Supertrend’ karena indikator menggunakan ATR untuk menghitung nilainya dan menandakan tingkat volatilitas harga.
Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Supertrend?
Untuk menggunakan indikator ini, Anda perlu membuka grafik saham tertentu yang ingin Anda lacak dan mengatur interval waktu 10 menit saat melakukan perdagangan intraday.
Anda dapat menggunakan perangkat lunak charting yang bagus. Setelah membuka grafik, masukkan supertrend dan pertahankan pengaturannya sebagai 10 dan 3.
Anda juga dapat memasukkan pengaturan Anda sendiri.
Namun, saat Anda menggunakan indikator ini, Anda tidak boleh menghindari menempatkan stop loss Anda.
Untuk posisi long, Anda bisa memasang stop loss tepat di garis indikator hijau. Untuk posisi short, Anda bisa meletakkannya di garis indikator berwarna merah.
Menggunakan supertrend bersama dengan pola stop loss adalah cara terbaik untuk mendapatkan kekayaan terbaik dalam perdagangan.
Apa Parameter untuk Indikator Supertrend?
Parameter default adalah periode 10 dan 3.
Anda harus memperhatikan bahwa setiap perubahan pada angka-angka ini dapat mempengaruhi penggunaan indikator Supertrend.
Tidak ada pengaturan terbaik untuk indikator perdagangan apa pun. Selain itu, semakin banyak pengaturan yang Anda ubah dapat menyebabkan sistem perdagangan yang terlalu dioptimalkan untuk saat itu.
Anda harus memperhatikan poin-poin berikut;
- Pengaturan yang lebih kecil dapat membuat indikator lebih reaktif terhadap harga yang berarti, lebih banyak sinyal
- Pengaturan yang lebih tinggi akan menghilangkan kebisingan dari pasar dengan risiko sinyal perdagangan yang lebih sedikit
Time Frame Terbaik untuk Digunakan dalam Indikator Supertrend
Sedangkan untuk swing trader dan pemegang posisi, mereka dapat menggunakan kerangka waktu yang lebih lama.
Indikator ini juga dapat digunakan pada beberapa kerangka waktu di mana Anda menempatkannya pada kerangka waktu yang lebih besar kemudian turun ke kerangka waktu yang lebih rendah dan menggunakannya untuk sinyal masuk dan keluar.
Time frame terendah yang harus Anda gunakan adalah grafik 15 menit.