Dark Cloud Cover adalah pola candlestick pembalikan bearish di mana candle turun (biasanya hitam atau merah) dibuka di atas penutupan candle naik sebelumnya (biasanya putih atau hijau), dan kemudian ditutup di bawah titik tengah candle naik.
Pola ini signifikan karena menunjukkan pergeseran momentum dari sisi atas ke sisi bawah. Polanya dibuat oleh candle naik diikuti oleh candle turun. Pedagang mencari harga untuk melanjutkan lebih rendah pada lilin (ketiga) berikutnya. Ini disebut konfirmasi.
Memahami Dark Cloud Cover
Pola Dark Cloud Cover melibatkan candle hitam besar yang membentuk “awan gelap” di atas candle sebelumnya. Seperti halnya pola bearish engulfing, pembeli mendorong harga lebih tinggi pada pembukaan, tetapi penjual mengambil alih kemudian di sesi dan mendorong harga turun tajam. Pergeseran dari membeli ke menjual ini menunjukkan bahwa pembalikan harga ke sisi bawah bisa terjadi.
Sebagian besar pedagang menganggap pola Dark Cloud Cover hanya berguna jika terjadi setelah tren naik atau kenaikan harga secara keseluruhan. Saat harga naik, pola menjadi lebih penting untuk menandai potensi pergerakan ke bawah. Jika pergerakan harga berombak, polanya kurang signifikan karena harga kemungkinan akan tetap berombak setelah pola.
Lima kriteria pola Dark Cloud Cover adalah:
- Tren naik bullish yang ada.
- Candle naik (bullish) dalam tren naik itu.
- Gap up di hari berikutnya.
- Gap up berubah menjadi candle turun (bearish).
- Candle bearish ditutup di bawah titik tengah candle bullish sebelumnya.
Pola Dark Cloud Cover lebih lanjut dicirikan oleh kandil putih dan hitam yang memiliki tubuh nyata yang panjang dan bayangan yang relatif pendek atau tidak ada. Atribut ini menunjukkan bahwa pergerakan lebih rendah sangat menentukan dan signifikan dalam hal pergerakan harga. Trader mungkin juga mencari konfirmasi dalam bentuk candle bearish mengikuti pola tersebut. Harga diperkirakan akan turun mengikuti Dark Cloud Cover, jadi jika tidak, itu menunjukkan bahwa polanya mungkin gagal.
Penutupan candle bearish dapat digunakan untuk keluar dari posisi buy. Atau, pedagang dapat keluar pada hari berikutnya jika harga terus menurun (pola dikonfirmasi). Jika memasuki posisi short pada penutupan candle bearish, atau periode berikutnya, stop loss dapat ditempatkan di atas tinggi candle bearish.
Tidak ada target profit untuk pola Dark Cloud Cover. Pedagang menggunakan metode lain atau pola kandil untuk menentukan kapan harus keluar dari perdagangan pendek berdasarkan Dark Cloud Cover.
Trader dapat menggunakan pola Dark Cloud Cover bersama dengan bentuk analisis teknis lainnya. Misalnya, pedagang mungkin mencari indeks kekuatan relatif (RSI) lebih besar dari 70, yang memberikan konfirmasi bahwa keamanan sudah overbought. Seorang trader juga dapat mencari breakdown dari level support utama mengikuti pola Dark Cloud Cover sebagai sinyal bahwa downtrend mungkin akan datang.