Fundamental forex trading adalah mempelajari aspek mendasar dalam berdagang forex. Karena yang diperdagangkan adalah pertukaran mata uang, maka fundamental yang perlu diperhatikan adalah kondisi negara yang mata uangnya diperdagangkan. Tentu saja tidak semua berita harus diikuti karena pasti terlalu banyak dan terlalu membingungkan. Anda cukup memperhatikan hal-hal penting saja, seperti berikut.
4 Pilar Indikator Ekonomi
Ada banyak indikator ekonomi suatu negara. Membaca semuanya akan sulit. Jadi cukup batasi 4 pilar berikut, gabungkan dan dapatkan gambaran besar ekonomi suatu negara. Dengan membiasakan diri untuk membaca ini secara rutin (mungkin mingguan atau bulanan) Anda cukup memperoleh fundamental yang dibutuhkan untuk memulai perdagangan.
Gross Domestic Product
GDP adalah total nilai barang yang diproduksi suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Peningkatan GDP menunjukkan naiknya transaksi perekonomian suatu negara. Data terbaru bisa Anda lihat di website IMF.
Misalnya Anda melihat GDP Amerika Serikat (pada saat tulisan ini dibuat, pada masa pandemi Corona) -5.6 sementara Inggris -6.5, maka secara keseluruhan Amerika lebih kuat dari Inggris. Jika Anda berdagang GBPUSD, Pound Sterling terhadap US Dolar, trendnya adalah turun.
Cara membaca di atas adalah contoh, Anda harus menggabungkan dengan indikator lain sebelum memperoleh gambaran yang lebih akurat dan mulai berdagang.
Consumer Price Index
CPI adalah rata-rata perubahan harga yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk kelompok barang tertentu. Indeksnya dibuat mulai dari 100. Jika indeks menunjukkan 120 artinya sebuah barang atau jasa 20% lebih mahal dari jangka waktu sebelumnya. Kenaikan ini menandakan penduduknya lebih kaya, karena mampu membeli barang/jasa lebih mahal.
CPI juga berkaitan dengan jumlah uang yang beredar. Kenaikan harga membuat uang yang beredar lebih banyak. Ini juga menaikkan inflasi. Namun kenaikan inflasi yang terlalu besar (harga barang dan jasa naik lebih cepat dibandingkan kenaikan gaji), juga membahayakan perekonomian.
Dalam kaitan dengan trading, jika CPI naik, maka perekonomian negara bersangkutan diasumsikan menguat. Namun penguatan itu, jika dikaitkan dengan inflasi, harus di bawah 10%. Peningkatan di atas itu akan mendorong pelemahan daya beli dan turunnya nilai mata uang.
Contoh CPI Negara Indonesia bisa dibuka di sini. Anda juga bisa mencari CPI per negara yang mata uangnya Anda perdagangkan.
Producer Price Index
PPI adalah indeks perubahan harga yang diterima oleh produsen saat memproduksi suatu barang. Indeks ini juga berpengaruh terhadap inflasi. Pengukuran sama dengan CPI dimulai dari angka 100, dengan mengecualikan harga produksi pangan dan energi untuk menghindari naik turun (volatilitas) yang berlebihan.
Indeks PPI sangat berpengaruh terhadap CPI. Kenaikan PPI yang terlalu tinggi, menunjukkan kenaikan biaya produksi seperti harga bahan baku naik, biaya gaji buruh naik dan seterusnya. Kenaikan ini berdampak pada CPI yang tinggi. Dan laju kenaikannya jika tidak ditahan akan mengakibatkan terjadinya inflasi yang berujung turunnya perekonomian.
Seperti CPI, jika PPI masih dalam range di bawah 10%, artinya pertumbuhan masih sehat. Rata-rata pemerintah menjaga laju PPI, CPI dan akhirnya inflasi, di kisaran angka ini. Terkait dengan perdagangan forex, jika PPI suatu negara di atas 10 maka kemungkinan nilai mata uangnya akan turun. Indeks PPI Indonesia bisa dilihat di sini. Anda juga bisa melihat negara lain yang mata uangnya Anda perdagangkan.
Employment Report
Laporan tenaga kerja adalah indikator terakhir yang perlu Anda perhatikan untuk memperoleh gambaran besar (insight) perekonomian suatu negara. Laporan ini menyangkut beberapa hal seperti laporan peningkatan lapangan kerja, upah minimum regional (UMR) dan tingkat pengangguran.
Data empolyment rate bisa Anda baca di website OECD atau di trading economic. Cara membacanya cukup mudah. Selama ada kenaikan UMR, kenaikan lapangan kerja dan penurunan jumlah pengangguran, maka ekonomi negara tersebut kuat.
Highlight Harian
Jika 4 pilar ekonomi memberikan gambaran secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda bisa mencari gambaran lebih singkat secara harian. Gambaran ini perlu Anda peroleh setiap pagi untuk melengkapi indikator yang Anda miliki sebelum berdagang forex.
Untuk memperoleh gambaran kondisi terkini, berikut beberapa situs yang menyajikan berita highglight harian. Baca sesuai dengan negara yang mata uangnya Anda perdagangkan.
Forex Factory
Di menu harian, Anda bisa melihat berita dan yang penting adalah ada indikator seberapa besar indikator tersebut berpengaruh terhadap nilai tukar/perdagangan. Buka di forexfactory.com
Action Forex
Di sini Anda akan memperoleh insight harian terhadap banyak mata uang, yang disajikan dalam bentuk kotak dan warna (lebih ke analisa teknis). Dengan melihat sekilas, Anda akan memperoleh gambaran kira-kira trend hari ini.
- Market Snapshot berarti pergerakan harga nilai tukar sebelumnya dalam bentuk grafik garis.
- Currency Heat Map adalah tingkat panas pertukaran mata uang. Hijau berarti sama dengan nilai sebelumnya. Semakin biru berarti semakin tinggi dari sebelumnya. Semakin merah berarti semakin rendah dari nilai sebelumnya.
- Action Bias adalah bias pergerakan harga berdasarkan penghitungan tertentu milik Action Forex. Bias ini bukan merupakan sinyal akurat pergerakan harga, namun cukup memberi bayangan bagi Anda sebelum mulai trading. Penjelasan warna sama dengan currency heat map.
Kesimpulan
Dari dua hal yang perlu dibaca untuk memperoleh insight dari kondisi suatu negara dan pergerakan harga, dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan mata uang suatu negara itu terdiri dari banyak faktor. Artinya jika Anda trading forex, Anda harus pilih benar-benar pasangan mata uangnya dan Anda fahami kondisi ekonomi negara tersebut.
Memilih banyak pasangan mata uang yang diperdagangkan akan meningkatkan resiko Anda. Misalnya untuk memulai cukup AUD-USD, GBP-USD, dan JPY-USD. Itu hanya contoh. Dari pair tersebut Anda perlu membaca 4 negara, yakni Australia, Amerika, Inggris dan Jepang. Semakin sedikit yang perlu Anda pelajari, semakin baik.