Proof of stake adalah salah satu istilah dalam dunia blockchain dan mata uang kripto yang sangat dikenal bagi para penambang koin. Meskipun metode ini sudah mulai ditinggalkan karena beberapa kelemahan dasarnya, namun sebagai salah satu algoritma pencapaian konsensus, Proof of stake atau PoS banyak memberikan kontribusi.
Pengertian Proof of Stake
Dalam dunia blockchain, sebuah koin ditambang dengan menyelesaikan masalah matematika. Jika satu masalah terselesaikan oleh seseorang (atau sebuah mesin), maka orang tersebut memperoleh hadiah 1 koin. Hasil itulah seringkali disebut sebagai hasil penambangan koin.
Karena ada banyak komputer yang berlomba-lomba menyelesaikan masalah tersebut, maka jika ada beberapa komputer yang menyelesaikan secara bersamaan, atau dalam waktu yang relatif sama, perlu dipilih siapa pemenangnya. Penentuan pemenang tersebut menjadi landasan blockchain yang ada di dunia ini.
Ada dua cara penentuan pemenang, yakni Proof of Work atau PoW dan Proof of Stake atau PoS. Di sini kita bahasa yang PoS. Kata kunci dalam PoS adalah jaminan. Artinya setiap komputer yang mau ikut dalam penambangan harus memberikan jaminan. Jaminan bahwa mesinnya sudah memiliki sumber daya yang akan dimanfaatkan dalam ‘penambangan’ berikutnya. Artinya hanya mesin-mesin terbaik yang bisa melakukan validasi penambangan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Berikut beberapa kelebihan PoS (Proof of Stake) dibandingkan dengan PoW (Proof of Work).
Kecepatan
Kelebihan utama dari PoS atas PoW adalah waktu mining yang lebih cepat. Artinya transaksi bisa lebih cepat diselesaikan dalam PoS. Seperti yang diketahui, untuk menyelesaikan satu transaksi di Bitcoin, waktu yang dibutuhkan kadang dalam hitungan menit. Padahal transaksi butuh kecepatan tinggi, jika perlu real time.
Hemat Sumber Daya
Mekanisme PoW membutuhkan banyak komputer yang bekerja bareng-bareng secara redundan (menyelesaikan masalah yang sama), meskipun akhirnya hanya dipilih satu pemenang. Dalam PoS, sebelum ditambang, dicari dulu pemenangnya berdasarkan jaminan, lalu diserahkan kepadanya untuk ditambang. Ini artinya tidak ada sumber daya yang terbuang.
Kekurangan
Kekurangan mendasar dari PoS lebih mengarah pada sentralisasi. Artinya hanya orang-orang yang kaya dan punya sumber daya yang banyak yang bisa menambang dan memulai sirkulasi mata uang kripto.
Rawan Sentralisasi
Satu agenda besar dari penciptaan mata uang kripto adalah desentralisasi. Para penggiat kriptografi tidak ingin jika mata uang ditentukan dan dikendalikan oleh bank sentral (terpusat – sentralisasi). Karena itu mereka membuat mata uang yang ditentukan oleh publik, tidak tergantung dengan institusi tertentu.
Dikuasai Pemegang Modal
Sehubungan dengan point sebelumnya tentang sentralisasi, PoS juga rawan terjadinya penumpukan mat auang pada pihak-pihak tertentu pemegang modal (bukan pengembang koinnya).