US DOLLAR ASEAN WEEKLY RECAP
Dollar AS yang sebagian besar turun terhadap rekan-rekan ASEAN minggu lalu. Ringgit Malaysia, Rupiah Indonesia, dan Peso Filipina menguat sementara,Dollar Singapura sedikit melemah. Sentimen pasar secara keseluruhan terus membaik. USD / MYR paling turun, lihat grafik di bawah. Ini karena survei Bloomberg tentang PDB Malaysia Q4 meningkat menjadi 2,5% q / q versus 1,9% sebelumnya. Pada 2021, ekonomi negara diperkirakan akan pulih 6% setelah penurunan 4,3% tahun ini. Meningkatnya kepercayaan terhadap prospek membuat Bank Indonesia dan Bank Sentral Filipina menahan diri pada pengumuman kebijakan moneter terbaru.
ASEAN,EVENT RISK DI ASIA SELATAN- PRODUKSI INDUSTRI SINGAPURA, MARKET DATA MALAYSIA
Data ekonomi ASEAN cukup ringan minggu ini, lebih jauh menekankan fokus untuk SGD, IDR, MYR dan PHP pada risiko kejadian eksternal. Pada hari Rabu, Singapura akan merilis update terbaru tentang produksi industri. Output diperkirakan menyusut 6,9% y / y di bulan Juli dibandingkan -6,7% sebelumnya. Pada hari Jumat, ekspor Malaysia diantisipasi turun 1,7% y / y di bulan Juli dibandingkan 8,8% sebelumnya. Pada akhir minggu lalu, koefisien korelasi bergulir 20 hari antara indeks Dolar AS saya yang berbasis di ASEAN dan Indeks Pasar Berkembang MSCI, tidak termasuk Tiongkok, (EMXC) berada di -0,34. Ini turun dari -0,83 di minggu sebelumnya. Nilai yang mendekati -1 menunjukkan hubungan yang semakin terbalik, meskipun penting untuk diketahui bahwa korelasi tidak menyiratkan sebab akibat.