Strategic listing adalah strategi baru yang biasanya dilakukan oleh emiten-emiten yang nakal. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan status di mata para stakeholder yang sudah pasti hal ini tidak akan baik untuk ke depannya. Ketika suatu perusahaan melakukan listing, maka secara tidak langsung perusahaan tersebut sudah menunjukkan bahwa mereka memiliki manajemen yang baik dan sudah mendapat pengawasan dari berbagai pihak. Tentu ini adalah hal yang baik.
Namun, dalam strategic listing biasanya perusahaan hanya memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan alasan prestise lain. Maka, yang nantinya akan dirugikan adalah investor minoritas yang dikesampingkan. Karena perusahaan sudah tidak peduli terhadap kinerja perusahan dan nilai harga saham di pasar.
Jenis Saham pada Strategic Listing
Saham Tidur
Saham tidur adalah saham yang likuiditasnya sangat rendah. Ini terjadi apabila pemegang saham mayoritas tidak peduli dan tidak aktif lagi dalam hal perdagangan saham.
Saham Gorengan
Saham gorengan yaitu di mana terjadinya manipulasi harga pada saham tersebut. Hal ini dapat terjadi apabila pemegang saham melaksanakan proses perdagangan melalui berbagai broker yang sebenarnya adalah pemegang kontrol.
Dampak Strategic Listing terhadap Pasar Modal
Strategic Listing Tidak Menunjang Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
Hal tersebut dikarenakan piha bursa tidak memberikan sarana investasi yang sehat bagi para investor yang bersungguh-sungguh dalam berinvetasi. Karena jumlah aktual free float yang sedikit dan pemegang saham utama yang memegang kuasa akan mengurangi kesempatan bagi investor yang memiliki niat investasi.
Mengurangi Efektivitas Penerapan GCG
GCG adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mengatur dan mengontrol perusahaan agar kegiatan yang dilakukan manajemen perusahaan tida merugikan stakeholder. Dengan dilakukannya strategic listing, maka mekanisme check and balance yang seharusnya mendukung perbaikan tata kelola menjadi tidak efektif.
Strategic Listing Memberikan Gambaran Tidak Akurat Mengenai Pasar Modal
IHSG tidak dapat memberikan gambaran keadaan perekonomian yang akurat dikarenakan pembentukan harga yang semu.
Manipulasi Harga
Perusahaan yang melakukan strategic listing dapat dengan mudah melakukan manipulasi harga saham dan menjadikan harga saham tersebut sebuah jaminan yang akan berpotensi merugikan bank.