Request (REQ) terdaftar di Coinbase, Binance, crypto.com, Bancor dan banyak bursa lainnya. Token REQ mendukung protokol sumber terbuka Jaringan Permintaan melalui beberapa mekanisme: * anti-spam * tata kelola * staking * diskon * kemandirian Baca lebih lanjut di situs web request.network.
Token utilitas Permintaan (REQ), diluncurkan pada tahun 2017, memastikan kinerja dan stabilitas Jaringan Permintaan. Jaringan Permintaan itu sendiri adalah sistem pembayaran terdesentralisasi berbasis Ethereum di mana siapa pun dapat meminta pembayaran dan menerima uang melalui cara yang aman. Ini menghilangkan persyaratan untuk pihak ketiga untuk memberikan solusi pembayaran yang lebih murah dan lebih aman yang bekerja dengan semua mata uang global.
Saat pengguna membuat permintaan pembayaran, mereka menentukan ke alamat mana pembayaran perlu dialokasikan dan berapa jumlahnya. Pengguna juga dapat menentukan syarat dan ketentuan pembayaran, meningkatkan permintaan sederhana menjadi faktur. Setelah ini selesai, pengguna dapat membagikan permintaan mereka untuk dibayar oleh rekanan mereka.
Setiap langkah didokumentasikan dan disimpan di jaringan Permintaan, memungkinkan semua orang yang terlibat untuk dengan mudah melacak semua faktur dan pembayaran untuk tujuan akuntansi.
Permintaan juga terintegrasi dengan undang-undang di seluruh dunia untuk tetap mematuhi undang-undang perdagangan masing-masing negara.
Penemu Request (REQ)
Request Network adalah protokol terdesentralisasi. Siapa pun dapat berkontribusi pada pengembangan protokol dan mengirimkan permintaan tarik di Github. Pendiri Request adalah Christophe Lassuyt dan Etienne Tatur.
Christophe Lassuyt saat ini adalah manajer komunitas utama di Request. Dia adalah Alumni Ycombinator, dan telah menjadi pengusaha di industri crypto dan web3 selama +8 tahun.
Etienne Tatur adalah kepala petugas teknis Permintaan. Sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam Ycombinator Winter 2017, dan telah membuat proyek di industri web3 sejak 2014.
Keunikan Request (REQ)
Pembayaran atas Permintaan dilakukan hanya dengan mengirimkan faktur melalui blockchain; pihak lawan kemudian dapat mendeteksi permintaan dan membayarnya dengan satu klik secara peer-to-peer. Fakta bahwa pembayaran dilakukan secara push-generated alih-alih pull-generated adalah salah satu keunggulan utama Request. Pengguna tidak perlu membagikan informasi akun mereka. Penggunaan teknologi blockchain juga menghilangkan kebutuhan akan prosesor pihak ketiga, yang menghasilkan pengurangan biaya transaksi.
Selain itu, aplikasi yang membangun hal-hal yang diinginkan orang di atas protokol sumber terbuka Jaringan Permintaan memberikan manfaat utama bagi penggunanya. Memang, pengguna dapat berinteraksi dengan seperangkat alat keuangan yang bekerja satu sama lain. Ini kebalikan dari industri web2 yang kapitalistik dan tertutup karena di sini, aplikasi bekerja satu sama lain. Misalnya, perusahaan membuat faktur dari aplikasi. Aplikasi ke-2 menerima permintaan pembayaran, memungkinkannya untuk dibayar. Kemudian faktur dapat menarik pembiayaan instan pada aplikasi DeFi ketiga
Jaringan Permintaan memanfaatkan blockchain terdesentralisasi seperti Ethereum dan IPFS untuk meningkatkan tingkat keamanan, privasi, dan kepemilikan data bagi pengguna akhir. Platform memang memiliki biaya transaksi, yang merupakan biaya yang diperlukan untuk menyiarkan perubahan ke jaringan blockchain. Biaya transaksi digunakan untuk memberi insentif kepada penambang untuk mencapai konsensus tentang keadaan jaringan.
REQ dapat disimpan di dompet seperti Metamask, Argent, MyEtherWallet, Ledger, imToken, Trezor, Atomic Wallet, Jaxx Liberty, dan Trust Wallet.