Bitcoin Gold adalah cabang kedua dari jaringan Bitcoin yang muncul setelah Bitcoin Cash. Fork kedua raksasa cryptocurrency ini berlangsung pada 24 Oktober 2017 di ketinggian blok 491.407 yang melahirkan koin kripto BTG. Blockchain baru membagikan sejarah transaksional Bitcoin, sehingga jumlah BTC Anda yang sama akan diberikan kepada Anda di BTG. Tujuan dari cryptocurrency baru ini adalah untuk memperkenalkan yang lebih tahan terhadap algoritma penambangan ASIC yang memberikan kesempatan yang lebih baik kepada pengguna standar untuk menjadi bagian dari jaringan dan mendapat insentif.
Pasokan maksimum BTG dibatasi pada 21 juta seperti Bitcoin dengan blok hadiah dan siklus yang sama dengan jaringan asalnya. Prediksi untuk koin BTG final yang akan ditambang adalah sekitar 2140 tahun. Setelah itu, satu-satunya insentif bagi penambang di jaringan adalah biaya transaksi di dalam blok.
Kelebihan
- Karena kemampuan untuk ditambang dengan GPU, cryptocurrency Bitcoin Gold tidak memerlukan peralatan yang sangat mahal seperti penambang ASIC untuk ditambang. Ini meningkatkan desentralisasi.
- Karena ini adalah garpu Bitcoin dan berbagi sejarah transaksi yang sama, Anda akan memiliki jumlah BTG yang sama dengan jumlah BTC yang Anda miliki sebelum garpu.
Kekurangan
- Keterlambatan dalam merilis kode sumber yang menimbulkan kecurigaan
- Tim tampaknya ragu-ragu ketika membuat keputusan mengenai apakah mereka juga akan menambang BTG, yang benar-benar membuat masyarakat kehilangan kepercayaan.
Sejarah dan Evolusi
Proyek Bitcoin Gold dibuat oleh Jack Liao. Dia adalah pendiri Lightning ASIC, yang merupakan perusahaan pertambangan komputer di Hong Kong. Dia go public dengan proyek pada Juli 2017 dan mengumpulkan tim spesialis untuk membantunya mengembangkan jaringan.
Bagian dari tim terdiri dari sesama pendiri Robert Kuhne, Alejandro Regojo dan Martin Kuvandzhiev, direktur pemasaran, Igor Soshkin, perancang utama, Franco Niebles, dan direktur komunikasi, Edward Iskra. Mereka saat ini bekerja menuju pembaruan masa depan untuk jaringan seperti pertukaran atom lintas rantai, tanda tangan Schorr, dan peningkatan berorientasi privasi tambahan.
Blockchain Bitcoin Gold
Blockchain Bitcoin Gold adalah jaringan peer to peer terdesentralisasi yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work. Ini menggunakan algoritma hashing Zhash dan koin baru dikeluarkan di setiap blok baru. Tentu saja, sama seperti mitranya yang lebih besar, Bitcoin, jaringan mengalami siklus separuh hadiah kira-kira setiap 4 tahun. Saat ini, hadiah blok adalah 12,5 BTG dan diharapkan akan berkurang setengahnya sekitar tahun 2020.
Karena itu menjadi garpu Bitcoin, jaringan BTG juga berbagi beberapa fitur. Misalnya, waktu blok adalah 600 detik atau 10 menit dengan ukuran blok 14,121 Kbytes. Penyesuaian kesulitan jaringan juga sama, dengan pemindaian otomatis waktu blok keseluruhan untuk penambang dan menyesuaikan sendiri setiap dua minggu.
Node Bitcoin Gold
- Light Node – Untuk mengoperasikannya mereka mengunduh sebagian dari blockchain pada perangkat dan menjaganya tetap diperbarui. Node ringan tidak memiliki tujuan validasi
- Full Node – Ini adalah yang paling penting untuk jaringan. Untuk memiliki simpul penuh pada jaringan Bitcoin, Anda harus mengunduh seluruh blockchain yang saat ini lebih dari 200GB. Node penuh juga disebut Node Validasi Penuh. Mereka adalah orang-orang yang mencapai konsensus akhir tentang validitas blok dari penambang dan dengan demikian memungkinkan dimulainya transaksi
Masa Depan Bitcoin Gold
Tujuan pertama dan utama dari tim pengembangan adalah untuk membuat Bitcoin Gold semakin tahan ASIC. Algoritma yang digunakan saat ini dirancang sedemikian rupa sehingga pengembangan dan pembuatan ASIC untuk BTG akan membuktikan upaya yang sangat mahal dan tidak efisien. Tujuan utama kedua adalah membuat jaringan lebih tahan terhadap serangan 51% karena ada banyak penyedia tingkat hash seperti NiceHash, yang dapat memungkinkan organisasi jahat untuk menyewakan daya komputasi yang cukup untuk mengendalikan 51% dari kekuatan penambangan. dalam jaringan.
Selain pembaruan masa depan yang disebutkan sebelumnya, Bitcoin Gold telah mengintegrasikan dukungan untuk perpustakaan open-source seperti CoPay, BitcoinJ, dan BitcoinJS, serta Lighting Network yang diimplementasikan. Masa depan sesuai dengan peta jalan mereka menjanjikan banyak teknologi baru dan pembaruan besar yang hebat.
Keamanan Jaringan Bitcoin Gold
Bukan rahasia lagi bahwa Bitcoin Gold memiliki awal yang goyah karena mengalami pelanggaran keamanan pertama langsung setelah diluncurkan. Situs cloud mereka menerima lebih dari 10 juta permintaan setiap menit, menyebabkan jaringan tersumbat dan macet. Meskipun serangan DDoS ditangani relatif cepat, masyarakat mengecam tim pengembangan karena kurangnya kompetensi mereka. Kemudian pada tahun yang sama, pada tanggal 18 Mei, jaringan Bitcoin Gold mengalami serangan terbesarnya. Pihak jahat yang meretas jaringan berhasil mengambil lebih dari $ 18 juta koin BTG dari berbagai akun dan pertukaran, termasuk Bittrex.