Sinergi adalah konsep bahwa nilai dan kinerja gabungan dari dua perusahaan akan lebih besar daripada jumlah bagian individu yang terpisah. Ini merupakan istilah yang paling umum digunakan dalam konteks merger dan akuisisi (M&A). Sinergi, atau potensi keuntungan finansial yang diperoleh melalui penggabungan perusahaan, seringkali menjadi kekuatan pendorong di balik merger.
Merger dan akuisisi (M&A) dilakukan dengan tujuan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan bagi para pemegang saham. Dua bisnis dapat bergabung untuk membentuk satu perusahaan yang mampu menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada yang dapat dilakukan secara mandiri. Yang menghasilkan pengurangan biaya yang signifikan. Karena prinsip ini, potensi sinergi diperiksa selama proses M&A. Jika dua perusahaan dapat bergabung untuk menciptakan skala yang lebih besar, hasilnya adalah apa yang kadang-kadang disebut sebagai penggabungan sinergi.
Keuntungan Sinergi
Pemegang saham akan mendapat keuntungan jika harga saham perusahaan pasca-merger meningkat karena efek sinergis dari kesepakatan tersebut. Sinergi yang diharapkan melalui merger dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, seperti peningkatan pendapatan, gabungan bakat dan teknologi, dan pengurangan biaya.
Selain melakukan merger dengan perusahaan lain, suatu perusahaan juga dapat berupaya menciptakan sinergi dengan menggabungkan produk atau pasar. Misalnya, bisnis retail yang menjual pakaian dapat memutuskan untuk menjual silang produk dengan menawarkan aksesori, seperti perhiasan atau ikat pinggang.
Sebuah perusahaan juga dapat mencapai sinergi dengan membentuk kelompok kerja lintas disiplin, di mana setiap anggota tim membawa serta keahlian atau pengalaman yang unik. Misalnya, tim pengembangan produk dapat terdiri dari pemasar, analis, dan pakar penelitian dan pengembangan . Pembentukan tim ini dapat menghasilkan peningkatan kapasitas dan alur kerja dan, pada akhirnya, produk yang lebih baik daripada yang dapat dihasilkan oleh semua anggota tim jika mereka bekerja secara terpisah.
Hal ini mungkin tidak selalu memiliki nilai moneter tetapi dapat mengurangi biaya penjualan dan meningkatkan margin keuntungan atau pertumbuhan di masa depan.
Agar dapat mempengaruhi nilai, sinergi harus menghasilkan arus kas yang lebih tinggi dari aset yang ada, tingkat pertumbuhan yang diharapkan lebih tinggi, periode pertumbuhan yang lebih lama, atau biaya modal yang lebih rendah.