Saham gorengan adalah saham yang kualitasnya kurang baik dan berisiko tinggi karena dilakukan hanya untuk meraih keuntungan dalam jangka waktu yang pendek. Oknum akan memainkan pergerakan saham dan membuat seolah-olah memiliki fundamental yang bagus sehingga nilainya suatu saat akan berfluktuasi namun tidak berlangsung lama. Saham gorengan umumnya merupakan lapis kedua atau ketiga karena jumlah pemegangnya sedikit. Oknum akan menawarkan produknya dengan harga murah ditambah iming-iming keuntungan yang besar hanya untuk menarik minat para investor. Bagi investor pemula, hal itu sangat menggiurkan. Padahal jika dipelajari,akan banyak menyebabkan kerugian karena nilainya bisa turun secara drastis dalam waktu yang sangat cepat. Maka dari itu, para investor harus mempelajari apa itu saham gorengan agar tidak terjebak dan mengalami kerugian.
Ciri-Ciri
- Memiliki kapitalisasi pasar yang kecil
Kapitalisasi pasar adahal harga keseluruhan sebuah perusahaan yang akan dibayar oleh seseorang jika ingin memilikinya. Saham dengan status gorengan biasanya memiliki kapitalisasi pasar yang tergoong kecil. Dengan begitu, maka oknum dapat dengan mudah menggerakkan harga sahamnya.
- Volatilitas harga yang tidak beraturan
Saham yang di goreng tak jarang memberi kejutan untuk para investor karena harganya yang bisa tiba-tiba naik dan bisa tiba-tiba turun. Pergerakannya tidak didasari oleh fundamental perusahaan. Padahal seharusnya harga saham menyesuaikan dengan kinerja dan kondisi fundamental perusahaannya. Saham ini seringkali bergerak naik dan turun dengan drastis hingga batas auto reject bursa yang menyebabkan saham sering terkena suspend oleh bursa efek.
Tips Membeli dan Menyikapi
Walaupun memiliki banyak dampak yang tidak baik, tetapi Anda boleh membelinya dengan beberapa hal beserta risiko-risiko yang perlu dipelajari. Jika Anda sudah terlanjur ada di dalamnya, Anda harus memahami bagaimana cara menyikapinya.
- Pantau harga pasar
Di dalam saham gorengan yang biasa dibeli untuk jangka waktu yang sangat pendek, Anda akan sulit menebak kapan harga akan naik dan kapan harga akan turun. Maka dari itu, Anda harus selalu memantau pergerakan harga di pasar agar bisa dengan sigap mengambil tindakan.
- Beli dalam porsi secukupnya
Ketika membeli saham gorengan, jangan menginvestasikan seluruh dana tersebut. Karena saham tersebut sangat sulit ditebak nilainya. Tapi yang pasti adalah, risikonya jauh lebih besar dibandingkan dengan saham pada umumnya.